EKSTRAKSI KITOSAN DARI LIMBAH KULIT UDANG DENGAN PROSES DEASETILASI
Sari
Berdasarkan Peraturan Pemerintah (PP) No. 18/1999 Jo PP 85/1999, limbah didefinisikan sebagai “sisa/buangan dari suatu usaha dan/atau kegiatan manusia”. Kulit udang termasuk limbah yang dihasilkan oleh kegiatan industri manusia yang selama ini pemanfaatannya hanya dibuang, bahan industri terasi, dan menjadi limbah ekspor. Limbah kulit udang mudah membusuk, menimbulkan bau tidak sedap dan sukar terdegradasi sehingga dapat menimbulkan pencemaran lingkungan. Salah satu alternatif pemanfaatan limbah udang agar memiliki nilai daya guna lebih adalah dengan mengubah kandungan kitin yang pada umumnya ada di dalam cangkang kulit udang menjadi kitosan. Secara umum, cangkang kulit udang mengandung 27,6% mineral, 34,9% protein, 18,1% kitin, dan komponen lain seperti zat terlarut, lemak dan protein tercerna sebesar 19.4 % (Suhardi, 1992). Oleh karena itu untuk memperoleh (isolasi) kitin dari cangkang udang melibatkan proses-proses pemisahan mineral (demineralisasi) dan pemisahan protein (deproteinasi). Kitin yang diperoleh dari proses demineralisasi dan deproteinasi diubah menjadi kitosan dengan proses deasetilasi. Analisa kualitatif dengan metode FTIR dilakukan untuk mengetahui derajat deasetilasi yang menentukan kualitas dari produk kitosan. Dari hasil penelitian didapatkan bahwa diantara tiga variabel berubah yaitu lamanya waktu pada tahap deasetilasi, konsentrasi NaOH, dan variasi suhu, diperoleh bahwa variabel yang paling berpengaruh terhadap hasil produksi kitosan adalah konsentrasi NaOH. Kondisi optimum saat proses deasetilasi didapat pada variabel dengan konsentrasi NaOH 70%, suhu 80oC, dan dalam waktu 1,5 jam dengan persamaan yield y = -0.0036x2 + 0.6131x + 17.106.
Kata Kunci
Deasetilasi; Kitosan; Kulit udang
Teks Lengkap:
PDFReferensi
Muzarelli. 1997. Chitin Handbook. European Chitin Society.
Suhardi. 1992. Khitin dan Khitosan. Buku Monograf Pusat Antar Universitas Pangan dan Gizi: Yogyakarta.
Sanford, P.A. 1989. Chitosan: Commercial Uses and Potential Applications, ed by Skjak-Braek, G., Anthonsen., Sandford, P., London and New York, Elsvier Applied Science.
Indra Jaya dkk. 2017. Pembuatan Kitosan dari Cangkang Udang sebagai Adsorben Emas (Au). Lensa : Jurnal Kependidikan Fisika. IKIP Mataram.
Badan Standardisasi Nasional. 2013. Kitosan : Syarat Mutu dan Pengolahan. SNI 7949:2013. BSN : Jakarta.
DOI: http://dx.doi.org/10.56444/cjce.v2i2.1935
Article Metrics
Sari view : 6034 timesPDF - 0 times
Refbacks
- Saat ini tidak ada refbacks.