PEMBUATAN BIODIESEL DENGAN CARA ADSORPSI KULIT PISANG KEPOK DAN TRANSESTERIFIKASI DARI MINYAK GORENG BEKAS

Ahmad Taufik Pasaribu, Retno Ambarwati Sigit Lestari, Rudi Firyanto

Sari


ABSTRAK

Biodisel merupakan bahan bakar alternatif  menjanjikan yang dapat diperoleh dari minyak nabati maupun lemak hewan melalui transesterifikasi dengan alkohol. Minyak goreng bekas yang digunakan adalah bekas minyak pengorengan rumah makan dimana  proses pembuatan biodiesel menggunakan proses transesterifikasi in situ dengan memvariasikan waktu dan jumlah adsorben. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh dari jumlah adsorben terhadap kualitas biodiesel dan mengetahui pengaruh waktu terhadap kualitas biodiesel. Kulit pisang kepok yang digunakan sebagai adsorben terlebih dahulu dibakar menggunakan furnace selama 2 jam pada suhu 400oC sampai menjadi arang dan menghaluskan arang hingga diperoleh arang yang lolos pada ayakan 100 mesh. Selanjutnya dilakukan optimasi proses adsorpsi meliputi jumlah adsorben, dan waktu proses. Minyak yang sudah di adsorpsi direaksikan dengan etanol dan katalis KOH sehingga didapatkan biodiesel. Kondisi terbaik dari 3 parameter uji dan sesuai dengan SNI 2015 syarat mutu biodiesel yaitu massa jenis pada suhu 40oC, angka asam dan kadar air adalah massa jenis pada suhu 40oC dengan jumlah adsorben 10% dan waktu 70 menit dengan nilai massa jenis biodiesel nya adalah 859,13 kg/m3, angka asam 0,2244 mg-KOH/g dan kadar air biodiesel nya 0,033%.

Kata kunci : Biodiesel, minyak goreng bekas, adsorpsi, kulit pisang kepok


Kata Kunci


teknik kimia

Teks Lengkap:

PDF

Referensi


A. Risfan dan A. Nur, “Fakultas Sains Dan Teknologi Universitas Islam Negeri (Uin) Alauddin Makassar,” 2019.

E. Setiawati dan F. Edwar, “Teknologi Pengolahan Biodiesel Dari Minyak Goreng Bekas dengan Teknik Mikrofiltrasi dan Transesterifikasi sebagai Alternatif Bahan Bakar Mesin Diesel,” Ris. Ind., vol. VI, no. 2, hal. 117–127, 2012.

I. Aziz, S. Nurbayti, dan J. Suwandari, “Pembuatan Gliserol Dengan Reaksi Hidrolisis Minyak Goreng Bekas,” Chem. Prog., vol. 6, no. 1, hal. 19–25, 2013.

E. D. Daryono, A. Sintoyo, dan R. C. Gunawan, “Transesterifikasi In Situ Minyak Biji Pepaya Menjadi Metil Ester dengan Co-Solvent N-Heksana Menggunakan Microwave,” J. Tek. Kim. dan Lingkung., vol. 4, no. 1, hal. 17, 2020, doi: 10.33795/jtkl.v4i1.148.

B. A. Saputro, K. Kunci, M. Jelantah, dan M. Diesel, “Karakteristik Biodiesel dari Campuran Bahan Bakar Dexlite dan Minyak Jelantah Tanpa Perlakuan pada Mesin Diesel Biodiesel Characteristics from Dexlite Fuel Blends with Untreated Waste Cooking Oil in a Diesel Engine,” J. Tek. Kim., vol. 28, no. 2, hal. 2721–4885, 2022, [Daring]. Tersedia pada: http://ejournal.ft.unsri.ac.id/index.php/jtk




DOI: http://dx.doi.org/10.56444/cjce.v3i2.3151

Article Metrics

Sari view : 499 times
PDF - 0 times

Refbacks

  • Saat ini tidak ada refbacks.