Pengaruh Waktu Proses dan Temperatur terhadap Rendemen dan Nilai Kalor BBC dari Limbah Plastik Polypropylene dan LDPE pada Unit Thermal Cracking and Catalytic Reactor with CO2 Emmision Removal

meynisa heva nabilla

Sari


Sebagai penggerak pertumbuhan ekonomi dalam aktivitas produksi, distribusi, hingga konsumsi energi berperan sangat penting. Salah satu peranan penting energi ialah sebagai sumber bahan bakar. Dengan penggunaan bahan bakar tersebut akan berdampak pada menipisnya cadangan sumber daya. Oleh karena itu penggunaan energi alternatif menjadi salah satu upaya untuk mengatasi masalah tersebut. Penumpukan sampah plastik menjadi salah satu permasalahan yang krusial. Plastik tidak mudah lapuk, ringan serta murah sehingga dapat berdampak pada berbagai sisi kehidupan. Untuk mengurangi sampah plastik salah satunya yaitu dengan metode pirolisis. Saat ini telah banyak dikembangkan penggunaan bahan bakar cair dari hasil pengelolahan sampah plastik. Dimana proses pirolisis sampah plastik menggunakan bahan plastik polypropylene dan plastik low density polyethylene sebanyak 10 kg/run dengan cara thermal cracking serta menggunakan zeolit alam sebagai katalis. Dengan menggunakan variabel waktu sebesar ( 15, 30, 45, 60, 75, 90, 105, 120, 135, 150, 165, 180, 190) menit serta Temperatur (130, 140, 150, 160,170)0C . didapatkan nilai rendemen serta nilai kalor tertinggi pada temperatur 1600C dan waktu 135 menit sebesar 8,97 % serta nilai kalor 11124 kal/gr . Nilai kalor liquid produk hasil pirolisis PP dan LDPE mendekati nilai kalor bensin.


Kata Kunci


teknik kimia

Teks Lengkap:

PDF

Referensi


Arief Setyo Nugroho, R. S. (2018). Pemanfaatan Limbah Plastik Sebagai

Energy Alternatif. Jurnal Simetris, 33-35.

Fauzan, R. (2014). Optimalisasi Perolehan Minyak Menggunakan Pemisahan

Secara Bertahap. Jurnal Reaksi (Journal of Science and Technology, 50-55.

Firdaus, A. A. (2018). Pengaruh Variasi Campuran Bahan Plastik Terhadap

Karakteristik Bahan Bakar Hasil Proses Pirolisis Limbah Plastik. Pirolysis

Journal, 55-58.

Fitri Kartiasih, Y. S. (2014). Determinan Intensitas Energi di Indonesia .

Jurnal Ekonomi Dan Pembangunan Indonesia, 192-214.

Ismanto, U. B. (2016). Pengolahan Sampah Plastik Jenis PP, PET dan PE

Menjadi Bahan Bakar Minyak dan Karakteristiknya. Jurnal Mekanika Dan

Sistem Termal, 32-37.

Kholiq, I. (2015). Pemanfaatan Energi Alternatif Sebagai Energi Terbarukan

Untuk Mendukung Subsitusi BBM. Jurnal Energi, 76-80.

Mashud, Y. R. (2015). Pemanfaatan Arang Tempurung Dan Debu Sabut

Kelapa Sebagai Pupuk Organik. Jurnal Pirolisis, 65-67.

Pamilia Coniwanti, L. L. (2014). Pembuatan Film Plastik Biodegredabel Dari

Pati Jagung Dengan Penambahan Kitosan Dan Pemplastis Gliserol.

Jurnal Teknik Kimia , 22-29.

Ramadhan, D. K. (2018). Pengaruh Temperatur Dan Lama Pemanasan

Terhadap Minyak Hasil Pirolisis Bahan Plastik Sampah Rumah Tangga.

JURNAL PIROLISIS, 40-45.

Ratih Puspita Liestiono, M. S. (2017). KARAKTERISTIK MINYAK DAN

GAS HASIL PROSES DEKOMPOSISI . JURNAL OFFSHORE, 1-9.

Uyun, I. Q. (2017). Produksi Bahan Bakar Cair Hidrokarbon (C8-C13) Dari

Limbah Plastik Polipropilena Hasil Konversi Katalitik Dengan Variasi

Jumlah Katalis AI-MCM-41. Jurnal Pirolisis, 1-5.

Yoga Tri Nugraha, T. R. (2022). Analisis Potensi Energi Sampah Sebagai

Energi Alternatif Terbarukan. Jurnal Rekayasa Elektrikal dan Energi, 66-68.

Yusca Alvantio Permana, S. M. (2019). Pengaruh Temperatur Dan Waktu

Pemanasan Pada Proses Pirolisis PET/PP Terhadap Karakteristik Bahan

Bakar. Jurnal Pirolisis , 44-48.




DOI: http://dx.doi.org/10.56444/cjce.v5i1.4258

Article Metrics

Sari view : 979 times
PDF - 0 times

Refbacks

  • Saat ini tidak ada refbacks.