Empowerment Strategy of Dry-land Farmers: Insights from Indonesia

Akhmad Daerobi, Eko Suyono

Abstract


The purpose of this study is to identify the level of empowerment of dry-land farmers and develop a model of strategy for empowering them. This study was done in  Wonogiri Regency, Central Java Province, Indonesia. The level of empowerment is approached descriptively, while the development of an empowerment strategy uses the Analysis Hierarchy Process (AHP) method. The results shows the level of empowerment of dry-land farmers in those area is still low indicated by the power of access to economic (credit, market information, and technology) and non-economic (lobbying and stakeholders) where each value is less than 50% based on the results of the Focus Group Discussion (FGD) and in-depth interviews with keypersons.  The empowerment strategy can be carried out by developing production, capital procurement, production technology assistance, and improvement of dry land agroecosystems.


Keywords


dry-land farmers; empowerment strategy; FGD, AHP

Full Text:

PDF

References


Abdurachman, A., Dariah, A., & Mulyani, A. (2008). Strategi dan Teknologi Pengelolaan Lahan Kering Mendukung Pengadaan Pangan Nasional, Jurnal Litbang Pertanian, 27 (2), 43-49.

Anisah, R.N. (2007). Analisis Tingkat Keberdayaan Pengolah Ikan yang Berorientasi Pasar (Studi Empiris Di Kota Tegal). Tesis Program Studi Magister Manajemen Sumberdaya Pantai, Program Pascasarjana Universitas Diponegoro, Semarang.

Amien, M. (2005). Kemandirian Lokal. Gramedia Pustaka Utama, Jakarta

Anantanyu, S. (2011). Kelembagaan petani: peran dan strategi pengembangan kapasitasnya. SEPA Jurnal Sosial Ekonomi Pertanian dan Agribisnis, 7 (2), 102-109.

Badan Pusat Statistik Provinsi Jawa Tengah, (2014). Data dan Informasi Kemiskinan Jawa Tengah 2010-2014. Badan Pusat Statistik Provinsi Jawa Tengah. Retrived from https://jateng.bps.go.id/publication/download.html.

Badan Pusat Statistik Provinsi Jawa Tengah, (2014). Statistik Pertanian Hortikultura Kemiskinan Jawa Tengah 2012-2014. Badan Pusat Statistik Provinsi Jawa Tengah. Retrived from https://jateng.bps.go.id/publication/download.html

Bunch, R. (1991). Dua Tongkol Jagung: Pedoman Pengembangan Pertanian Berpangkal Pada Rakyat. Terjemahan oleh Ilya Moeliono. Yayasan Obor Indonesia. Jakarta.

Darsono, D. (2012). Faktor Utama Swasembada Pangan Tingkat Rumah Tangga Petani Lahan Kering Di Kabupaten Wonogiri Provinsi Jawa Tengah. SEPA Jurnal Sosial Ekonomi Pertanian dan Agribisnis, 9 (1), 100-116.

Diamond, J. (2005). COLLAPSE: How Societies Choose to Fail or Survive. Penguin Books Ltd, USA.

Dorward, A. R., & Kydd, J.G. (2004). The Malawi 2002 Food Crisis: The Rural Development Challenge. Journal of Modern Africa Studies, 42(3), 343–361.

Friedmann, J. (1992). Empowerment: The Ploitics of Alternative Development, Cambridge Mass, Blackwell Publisher.

Hikmat, H (2001), Strategi Pemberdayaan Masyarakat. Humaniora Utama, Bandung.

Indraningsih, K.S., Supriadi, H., Prasetyo, B., & Muslim, C. (2015). Analisis Kebijakan Implementasi Program Pemberdayaan Masyarakat Pedesaan. Pusat Sosial Ekonomi Dan Kebijakan Pertanian Badan Penelitian dan Pengembangan Pertanian Kementerian Pertanian. Retrived from http://pse.litbang.pertanian.go.id/ind/pdffiles/anjak_2015_10.pdf.

Mardikanto, M. (2012). Model-model Pemberdayaan Masyarakat. UNS – Press.

Mc. Arthur, J.W., & Sachs, J.D. (2001). Institution and Geography: Comment on Acemoglu, Johnson and Robinson. NBER Working Paper Series No: w8114.

Midgley, J. (1986). Community Participation : History, Concepts and Controversies, in James Midgley, Editor. Communnity Participation, Social Development and the State. Methuen & Co, New York, USA.

Mintzberg, H., Quinn, J.B., Voyer, J. (1995). The Strategy Process. Prentice-Hall, Inc, New Jersey, USA.

Muchtar, M. (2007). Pemberdayaan Masyarakat Melalui Program Pengembangan Distrik Kajian Kebijakan dan Implementasinya di Provinsi Papua, Jurnal Penelitian dan Pengembangan Kesejahteraan Sosial, 12 (2), 1-10.

Mulder, N. (2008). Reviews and Evaluations of Pro-Poor Programs in Indonesia: A Summary Overview. Working Paper No. 3, HICKLING, Jakarta, February 2008.

Naylor, R.L., Falcon, W., Wada, N., & Rochberg, D. (2002). Using El Nino-Southern Oscillation Climate Data to Improve Food Policy Planning in Indonesia. Bulletin of Indonesian Economic Studies, 38(1): 75–91.

Page, N., & Czuba, C.E. (1999). Empowerment: What is it?, Journal of Extension, 37 (5), 24-32.

Porter, M.E. (2014). Competitive Advantage: Creating and Sustaining Superior Performance. Simon & Schuster, New York, USA.

Reksohadiprodjo, S., Hani,T., & Siswanto, S. (1986). Kebijaksanaan Perusahaan, BPFE, Yogyakarta.

Saaty, T.L. (1993). Pengambilaan Keputusan Bagi Manajemen. Proses Hirarki Analitik Untuk Pengambilan Keputusan dalam situasi yang Kompleks. (Terjemahan) Seri Manajemen No. 134. PT. Pustaka Binama Pressindo, Jakarta.

Sachs, J.D., Bajpai, N., & Ramiah, A. (2002). Understanding Regional Economy Growth in India. Center for International Development (CID), Harvard

University.

Setiawan, I. (2008). Alternatif Pemberdayaan Bagi Peningkatan Kesejahteraan Petani Lahan Kering (Studi Literatur Petani Jagung di Jawa Barat). Jurusan Sosial Ekonomi Pertani, Fakultas Pertanian, Universitas Padjadjaran, Bandung.

Sudantoko, J. (2010). Pemberdayaan Industri Batik Skala Kecil Di Jawa Tengah (Studi Kasus di Kabupaten dan Kota Pekalongan). Disertasi Program Pascasarjana, Universitas Diponegoro, Semarang.

Sumaryanto, F.N. (2009). Diversifikasi Sebagai Salah Satu Pilar Ketahanan Pangan, Forum Penelitian Agro Ekonomi, 27 (2), 93-108.

Sumodiningrat, G. (2000). Visi dan Misi Pembangunan Pertanian Berbasis Pemberdayaan. IDEA, Yogyakarta.

Susilowati, I., Tohir, M., Waridin, W., Winarni, T., & Sudaryono, A. (2004). Pengembangan Model Pemberdayaan Masyarakat Pesisir (Usaha Mikro, Kecil, Menengah dan Koperasi- UMKMK) dalam Mendukung Ketahanan Pangan di Kabupaten/Kota Pekalongan, JawaTengah. Laporan Penelitian Riset Unggulan Kemasyarakatan dan Kemitraan (RUKK) Tahun I, Universitas Diponegoro, Semarang.

Susilowati, I., & Kirana, M. (2008). Pemberdayaan Masyarakat Pada Usaha Mikro Kecil Di Sektor Perikanan, Buku Ajar Berbasis Riset, Badan Penerbit Universitas Diponegoro, Semarang.

Syukri, M., Hastuti, H., Akhmadi, A., Kartawijaya, K., & Kurniawan, A. (2014). Studi Kualitatif Proliferasi dan Integrasi Program Pemberdayaan Masyarakat di Jawa Tengah, Nusa Tenggara Barat, dan Sulawesi Selatan. Laporan Penelitian Lembaga Penelitian SMERU. Retrived from https://smeru.or.id/id/content/studi-kualitatif-proliferasi-dan-integrasi-program-pemberdayaan-masyarakat-di-jawa-tengah.

Tanziha, I. (2011). Model Pemberdayaan Petani Menuju Ketahanan Pangan Keluarga. Jurnal Gizi dan Pangan, 6(1), 90–99.

Usman, S. (2004). Pembangunan dan Pemberdayaan Masyarakat, Pustaka Pelajar, Yogyakarta.




DOI: http://dx.doi.org/10.24856/mem.v36i2.2001

Article Metrics

Abstract view : 394 times
PDF - 0 times

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2021 Media Ekonomi dan Manajemen

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.


View My Stats

 
Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.