PERBANDINGAN PERENCANAAN TEBAL PERKERASAN LENTUR (FLEXIBLE PAVEMENT) METODE BINA MARGA 2017 DENGAN PERKERASAN LENTUR (FLEXIBLE PAVEMENT) METODE AASHTO 1993 PADA RUAS JALAN PRUWOHARJO – GINTUNG (STA 0+000 – STA 2+900) KABUPATEN PEMALANG
Sari
Purwoharjo adalah kelurahan di kecamatan Comal, Pemalang, Jawa Tengah, Indonesia. Kelurahan Purwoharjo termasuk desa yang paling maju di Kecamatan Comal karena di Kelurahan ini terdapat pasar yang cukup berkembang, demikian pula kantor Kecamatan Comal pun terletak di Kelurahan Purwoharjo. Bukan hanya itu saja Purwoharjo juga merupakan pusat segala perekonomian di daerah Comal, apalagi saat ini pemerintah daerah juga mulai mengembangkan daerah ini,mulai dari memperlebar jalan-jalan, juga pembangunan yang terus menerus mulai dari sekolah sampai pertokoan, letaknya yang strategis di pinggir pantura dan dari pusat kota pekalongan dapat dicapai cuma 30 menit saja,
Kabupaten Pemalang sebagai salah satu kabupaten di Jawa Tengah telah berbenah dalam upayanya meningkatkan taraf kehidupan masyarakat yang lebih baik. Banyak sentral ekonomi dan hasil bumi memerlukan kecepatan distribusi untuk sampai ke konsumen di pasar / pusat perdagangan. Hal ini akan mempengaruhi kualitas produksi. Salah satu sarana penunjang yang sangat vital adalah tersedianya sarana transportasi yang baik terutama jalan.
Untuk meningkatkan kualitas jalan perlu dibuat suatu penanganan, meliputi perencanaan yang baik dan optimal sehingga dihasilkan jalan yang memadai sesuai fungsinya. Salah satu Ruas Jalan yang akan saya bahas untuk dilaksanakan perencanaan jalan adalah Jalan Purwoharjo – Gintung.Terdorong oleh uraian tersebut, didapatkan hasil perencanaanperbandingan perkerasan lentur (flexible pavement) Metode Bina Marga 2017 dengan perkerasan lentur (flexible pavement) Metode AASHTO 1993.
Kabupaten Pemalang sebagai salah satu kabupaten di Jawa Tengah telah berbenah dalam upayanya meningkatkan taraf kehidupan masyarakat yang lebih baik. Banyak sentral ekonomi dan hasil bumi memerlukan kecepatan distribusi untuk sampai ke konsumen di pasar / pusat perdagangan. Hal ini akan mempengaruhi kualitas produksi. Salah satu sarana penunjang yang sangat vital adalah tersedianya sarana transportasi yang baik terutama jalan.
Untuk meningkatkan kualitas jalan perlu dibuat suatu penanganan, meliputi perencanaan yang baik dan optimal sehingga dihasilkan jalan yang memadai sesuai fungsinya. Salah satu Ruas Jalan yang akan saya bahas untuk dilaksanakan perencanaan jalan adalah Jalan Purwoharjo – Gintung.Terdorong oleh uraian tersebut, didapatkan hasil perencanaanperbandingan perkerasan lentur (flexible pavement) Metode Bina Marga 2017 dengan perkerasan lentur (flexible pavement) Metode AASHTO 1993.
Teks Lengkap:
PDFArticle Metrics
Sari view : 1135 timesPDF - 0 times
Refbacks
- Saat ini tidak ada refbacks.