EVALUASI SISA MATERIAL PEKERJAAN KONSTRUKSI Studi Kasus Proyek Pembangunan Gedung Fakultas Syariah IAIN Pekalongan

Agus Bambang Siswanto, Muhammad Afif Salim, Anggun Prastiawati

Sari


Material adalah salah satu komponen yang penting dalam menentukan besarnya biaya dalam proyek, kurang lebih separuh dari biaya proyek diserap oleh material. Dengan adanya sektor sisa material (waste) konstruksi yang cukup besar dapat menyebabkan pembengkakan pada biaya proyek. Selain itu, sisa material (waste) dapat berdampak pada lingkungan, ekonomi dan sosial jangka panjang. Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui persentase biaya sisa material terbesar dan persentase total biaya sisa material terhadap total biaya proyek. Metode yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan perhitungan Microsoft Excel.
Dalam menganalisis sisa material (waste) pada konstruksi diperlukan Bill of Quatity (BOQ), Gambar kerja dan laporan harian proyek atau laporan pembelian material proyek. Selanjutnya, menghitung sisa material (waste) dengan bantuan software Microfost Excel untuk mempermudah dalam menghitung sisa material (waste).
Berdasarkan hasil menganalisis sisa material (waste) dapat disimpulkan bahwa besi D19 adalah sisa material (waste) yang paling besar dengan persentase 25,67%. Sedangkan sisa material (waste) yang paling kecil adalah besi D16 dengan persentase 4,72%. Untuk sisa material (waste) berupa besi dapat dipakai kembali atau dijual kembali dengan harga ¾ dari harga beli.

Teks Lengkap:

PDF

Article Metrics

Sari view : 209 times
PDF - 0 times

Refbacks

  • Saat ini tidak ada refbacks.