ANALISIS KOLOM PENDEK BETON BERTULANG YANG MENGALAMI GAYA AKSIAL CENTRIS DAN MOMEN BIAKSIAL AKIBAT PENGARUH GEOMETRIK PENAMPANG MELINTANG DAN KONFIGURASI TULANGAN

Bambang Wuritno

Sari


Kolom sering disebut juga sebagai batang tekan (compression member) karena sesuai dengan fungsinya yang meneruskan beban dari sistem lantai ke fondasi. Tetapi elemen struktur tekan yang hanya memikul beban aksial murni adalah jarang, kalau pun ada semua kolom dibebani dengan momen lentur.

Untuk itu bagi seorang designer maupun engineer, dalam merencanakan elemen kolom perlu didasarkan pada kekuatan dan kekakuan penampang lintangnya terhadap aksi beban aksial dan momen lentur. Pada umumnya perencanaan kolom yang menerima beban aksial dan momen biaksial dihitung secara uniaksial pada masing – masing sumbu utama (sumbu x dan sumbu y) dengan menggunakan diagram interaksi Pn – Mnx dan Pn – Mny, kemudian setelah itu baru dilakukan superposisi untuk mendapatkan kapasitas penampang kolom yang memenuhi. Seperti metoda perencanaan yang diciptakan oleh Bresler, yaitu metoda beban berlawanan cara Bresler (Bresler reciprocal load method)1. Namun pada penerapannya di lapangan (aplikasinya) hasil yang didapat mengakibatkan perkuatan berlebih atau over reinforced yang akan menyebabkan getas pada beton.


Teks Lengkap:

PDF

Article Metrics

Sari view : 1493 times
PDF - 0 times

Refbacks

  • Saat ini tidak ada refbacks.