STRATEGI PELAYANAN SISTEM PEMBELAJARAN PADA MASA PEMBERLAKUAN NEW NORMAL (Studi Kasus Di Smp Negeri 3 Ngawen Kecamatan Ngawen Kabupaten Blora)
Sari
Abstract
In essence, educational institutions function to develop capabilities and shape the character and civilization of a nation with dignity in order to educate the nation's life and aim to develop the potential of students to become human beings who believe and fear God Almighty, have noble character, are healthy, knowledgeable, capable, creative. , independent, and a democratic and responsible citizen (Law on National Education System Number 20 of 2003, article 3). The policies and strategies implemented by our government cannot be separated from the various responses and perceptions given by the community. The Covid-19 emergency period, which required all teachers and students to learn from home, in fact did not just change learning locations and methods. The spread of the Coronavirus Disease (COVID-19) pandemic has in many students having to carry out learning activities at home, both through online and offline facilities. However, not all students and educators have the ability to access online learning platforms optimally. Learning system services in the New Normal era have always been a problem that is often encountered in every educational institution in the Blora district, as well as what happened in SMP Negeri 3 Ngawen, Ngawen District, Blora Regency is still low in the service of the learning system during the New Normal period.
Keywords: Services, Learning Systems, schools, teachers, students
Abstrak
Pada hakekatnya lembaga Pendidikan berfungsi mengembangkan kemampuan dan membentuk watak serta peradaban bangsa yang bermartabat dalam rangka mencerdaskan kehidupan bangsa dan bertujuan untuk mengembangkan potensi peserta didik agar menjadi manusia yang beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, berakhlak mulia, sehat, berilmu, cakap, kreatif, mandiri, dan menjadi warga negara yang demokratis serta bertanggungjawab (UU SisdiknasNomor 20 Tahun 2003, pasal 3). Kebijakan dan strategi yang dilakukan pemerintah kita tak luput dari aneka respons dan persepsi yang diberikan masyarakat. Masa darurat Covid-19 yang mengharuskan semua guru dan siswa belajar dari rumah, nyatanya tak sekedar mengubah lokasi dan metode belajar. Penyebaran pandemi Coronavirus Disease (COVID-19) mengakibatkan banyak peserta didik harus melaksanakan kegiatan belajar di rumah, baik melalui sarana dalam jaringan (daring) maupun luar jaringan (luring). Namun, tidak semua peserta didik maupun pendidik memiliki kemampuan untuk mengakses platform pembelajaran daring secara optimal.. Pelayanan sistem pembelajaran dimasa New Normal selalu menjadi permasalahan yang sering ditemui pada setiap lembaga pendidikan yang ada di wilayah kabupaten Blora, demikian pula yang terjadi di SMP Negeri 3 Ngawen Kecamatan Ngawen Kabupaten Blora masih rendahnya dalam pelayanan sistem pembelajaran dimasa New Normal.
Kata Kunci: Pelayanan , Sistem Pembelajaran, sekolah, guru, murid
Kata Kunci
Teks Lengkap:
PDFDOI: http://dx.doi.org/10.56444/mia.v17i2.1776
Article Metrics
Sari view : 564 timesPDF - 0 times
Refbacks
- Saat ini tidak ada refbacks.