NOVELTY/KEBARUAN DALAM KARYA TULIS ILMIAH SKRIPSI/TESIS/DISERTASI

Munawar Noor

Sari


ABSTRACT
The novelty was basically an element of the originality of new findings, in the sense of
discovering what others have not found. Finding new knowledge gaps, new problems, and
new methods from the many studies that have been carried out. To produce novelty, start
by studying the phenomena that occur to you that you understand. Start browsing through
the internet if there were already similar studies that discuss the same topic. If there was
already an exact study discussing it, begin to find out whether the conditions in the study
were the same as the conditions in the phenomenon you are observing. If these conditions
were not the same, it was possible that our research contains elements of novelty. A
thesis/thesis/dissertation scientific paper could be said to have novelty even though it
involved the exact same research as previous research. Scientifically, seeking new
knowledge was carried out through proper research activities with procedures that were in
accordance with scientific principles which can produce useful information.Every study
aimed to find information on a phenomenon and offer method findings in terms of solving
problems in that phenomenon, therefore it could be negotiated that finding novelty
elements should be the top priority in research activity were finding novelty.

Keywords: Novelty, Research, Scientific Work, Information, Phenomena

ABSTRAK

Novelty pada dasarnya merupakan unsur originalitas temuan yang bersifat baru.dalam
artian menemukan apa yang belum ditemukan orang lain. Menemukan celah pengetahuan
baru, masalah baru dan metode baru dari sekian banyak riset yang telah dilakukan.
Menghasilkan novelty, mulailah dengan mengkaji fenomena yang terjadi di sekitar anda
yang anda pahami. Mulailah browsing di internet apakah sudah ada penelitian sejenis yang
membahas topik yang sama. Jika sudah ada penelitian yang sama persis membahasnya,
mulai temukan apakah kondisi pada penelitian tersebut sama dengan kondisi pada
fenomena yang anda amati. Jika kondisi tersebut tidak sama maka kemungkinan penelitian
kita mengandung unsur novelty. Sebuah karya tulis ilmiah skripsi/tesis/disertasi bisa
dikatakan memiliki novelty walaupun melibatkan penelitian yang sama persis dengan
penelitian sebelumnya. Secara ilmiah, mencari pengetahuan baru dilakukan melalui
kegiatan riset yang benar dengan prosedur yang sesuai kaidah-kaidah ilmiah dapat
menghasilkan informasi yang bermanfaat. Setiap penelitian bertujuan untuk menemukan
informasi atas sebuah fenomena dan menawarkan temuan metode dalam hal
menyelesaikan masalah dalam fenomena itu, oleh karena itu tidak dapat ditawar bahwa
menemukan unsur kebaruan harus menjadi prioritas utama dalam sebuah kegiatan
penelitian adalah menemukan kebaruan atau novelty.

Kata Kunci : Novelty, Riset, Karya Ilmiah, Informasi, Fenomena

 

Kata Kunci


Novelty, Riset, Karya Ilmiah, Informasi, Fenomena

Teks Lengkap:

PDF


DOI: http://dx.doi.org/10.56444/mia.v18i1.2164

Article Metrics

Sari view : 8517 times
PDF - 0 times

Refbacks

  • Saat ini tidak ada refbacks.




P-ISSN BARCODE