PERAN DEMOKRASI, PILKADA SERENTAK TAHUN 2018 TANTANGAN DAN HARAPAN

Pratiwi Tedjo

Sari


ABSTRAKSI

Demokrasi didefinisikan sebagai kekuatan rakyat, oleh rakyat, dan untuk rakyat. Indonesia memeluk demokrasi yang dijiwai dan terintegrasi dengan nilai-nilai luhur sehingga tidak dapat dialihkan. Implementasi demokrasi terlihat pada pesta demokrasi yang diadakan setiap lima tahun. Pemilihan kepala daerah menunjukkan implementasi demokrasi masyarakat di daerah dan indikator pelaksanaan kehidupan demokrasi. Pada kenyataannya itu ditentukan oleh kesadaran elit politik untuk membangun aliansi politik. Pada tahun 2018, Indonesia memasuki tahun politik yang ditandai dengan pemilihan kepala daerah (Pilkada) secara serentak di berbagai provinsi dan kabupaten / kota. Pilkada memiliki posisi strategis dalam menciptakan keefektifan pemerintah lokal karena kepala yang dinominasikan dan terpilih memegang peran kepemimpinan daerah. Ini adalah pilkada simultan yang tidak hanya memiliki sejumlah besar wilayah, tetapi juga mencakup daerah-daerah yang dikategorikan memiliki bobot politik dalam perhitungan politik nasional. Kita harus berjuang bersama untuk memulihkan cita-cita demokrasi dari pemilihan, untuk mengatur bahwa persaingan politik dapat dilaksanakan dengan cara yang beradab dan menghasilkan pemimpin yang diterima oleh semua pihak. Konflik harus diarahkan sebagai energi untuk membuat tantangan demokratis dan berharap lebih banyak dan lebih tepat dalam proses demokratisasi pemilu di Indonesia.

Kata kunci: Demokrasi, Pilkada Serempak 2018, Harapan, dan Tantangan

 ABSTRACT

Democracy is defined as the power of the people, by the people, and for the people. Indonesia embraces a democracy that is imbued and integrated with noble values so that it can not be diverted away. Implementation of democracy is seen at the democracy party which is held every five years. The election of regional head shows the implementation of community democracy in the area and an indicator of the implementation of democratic life. In reality it is determined by the consciousness of political elites to build political alliances. In 2018, Indonesia entered the political year marked by the election of regional heads (Pilkada) simultaneously in various provinces and districts / cities. Pilkada has a strategic position in creating the effectiveness of local government because the nominated and elected heads hold the role of regional leadership. This is a simultaneous pilkada that not only has a large number of areas, but also includes regions that are categorized as having political weight in national political calculations. We must strive together to restore the democratic ideals of the elections, to organize that political competition can be implemented in a civilized manner and produce leaders who are accepted by all parties. Conflict must be directed as energy to make democratic challenges and hopes more and more correct in the process of democratization of elections in Indonesia.

Keywords: Democracy, Pilkada Unison 2018, Hope, and Challenge

Kata Kunci


Demokrasi, Pilkada Serempak 2018, Harapan, dan Tantangan

Teks Lengkap:

PDF


DOI: http://dx.doi.org/10.56444/mia.v13i18.735

Article Metrics

Sari view : 1005 times
PDF - 0 times

Refbacks

  • Saat ini tidak ada refbacks.




P-ISSN BARCODE