PENGEMBANGAN ORGANISASI JAKARTA CENTRE LAW ENFORCEMENT COOPERATION (JCLEC) DALAM MEMBANGUN KERJASAMA MULTILATERAL

Antonia Mayaningtyas, Nursalim Nursalim

Sari


Abstrak

Jakarta Centre for Law Enforcement Cooperation (JCLEC) didirikan pada tahun 2004 sebagai sebuah inisiatif bersama antara Kepolisian Federal Australia dan Kepolisian Negara Republik Indonesia (POLRI). Tujuan JCLEC adalah untuk memberikan layanan kependidikan yang difokuskan pada bidang Anti Teror dan Kejahatan Lintas Negara. Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis model pengembangan organisasi yang dilakukan oleh JCLEC dalam kapasitasnya membangun kerjasama multilateral dan untuk memberikan rekomendasi bagi masa depan JCLEC. Penelitian ini diarahkan untuk melakukan analisis bagaimana organisasi JCLEC dibangun dan dikembangkan dengan memperhatikan kondisi internal dan masalah yang terjadi dalam organisasi tersebut. Berdasarkan penelitian yang dilakukan, terdapat beberapa isu strategis, yaitu (1) Bagaimana JCLEC memberikan pelayanan terbaik kepada semua stakeholder, (2) Ketidaksetaraan SDM antar level dalam struktur organisasi, (3) Peran-peran level sub manager yang belum optimal, (4) JCLEC sebagai jembatan yang menghubungkan kepentingan banyak pihak, (5) Mempertahankan jaringan alumni dan prestasi, (6) Situasi pandemic Covid-19, (7) Persaingan NGO bersegmen sama, dan (8) Faktor politik antara pemerintah Indonesia dan Australia yang dapat mempengaruhi roda dan arah kebijakan JCLEC. Penelitian ini merekomendasikan JCLEC perlu mempertimbangkan pada upaya peningkatan kualitas pelayanan dari segi (1) pengembangan segi SDM atau personalia, (2) penempatan JCLEC secara strategis terhadap negara donor, (3) pengembangan dan pelaksanaan rencana pemasaran atau media komunikasi, (4) penguatan peran dewan pengawas dan dewan pembina JCLEC, dan (5) model daring dikembangkan untuk keberlanjutan JCLEC.

 

Kata kunci: model; manajemen, organisasi, JCLEC, perubahan.

Abstract

 

The Jakarta Center for Law Enforcement Cooperation (JCLEC) was established in 2004 as a joint initiative between the Australian Federal Police (AFP) and the Indonesian National Police (POLRI). JCLEC's goal is to provide educational services focused on the field of Anti-Terror and Transnational Crime. The purpose of this study is to analyze the organizational development model implemented by JCLEC in its capacity to build multilateral cooperation and to provide recommendations for the future of JCLEC. This research is aimed at analyzing how the JCLEC organization is built and developed by taking into account the internal conditions and problems that occur within the organization. Based on the research conducted, there are several strategic issues, namely (1) How JCLEC provides the best service to all stakeholders, (2) Inequality of human resources between levels in the organizational structure, (3) Sub manager level roles are not optimal, (4) JCLEC as a bridge that connects the interests of many parties, (5) Maintaining alumni networks and achievements, (6) The Covid-19 pandemic situation, (7) Competition for NGOs with the same segment, and (8) Political factors between the Indonesian and Australian governments that can affect the wheels and JCLEC policy direction. This study recommends that JCLEC needs to consider efforts to improve service quality in terms of (1) human or personnel development, (2) strategic placement of JCLEC with donor countries, (3) development and implementation of marketing plans or communication media, (4) strengthening roles a JCLEC supervisory board and advisory board, and (5) an online model developed for JCLEC sustainability.

 

Key words: model, management, organization, JCLEC, change.

Teks Lengkap:

PDF


DOI: http://dx.doi.org/10.56444/psgj.v2i02.2272

Article Metrics

Sari view : 1099 times
PDF - 0 times

Refbacks

  • Saat ini tidak ada refbacks.


ISSN : 2797-9083 (media online)