IMPLEMENTASI PELIMPAHAN WEWENANG BUPATI KEPADA CAMAT DALAM PEMBANGUNAN SARANA PRASARANA DAN PEMBERDAYAAN MASYARAKAT DI KECAMATAN KENDAL
Sari
Abstrak
Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui implementasi kebijakan, faktor pendukung dan penghambat Peraturan Bupati Kendal nomor 24 Tahun 2019 tentang Pelimpahan Kewenangan Bupati Kendal Kepada Camat Kendal Dalam Pembangunan Sarana dan Prasarana Kelurahan dan Pemberdayaan Masyarakat di Kecamatan Kendal. Metode penelitian ini adalah deskriptif kualitatif. Teknik pengumpulan data melalui observasi, wawancara mendalam ((In-depth- Interview), dokumentasi dan kuesioner. Teknik analisis data menggunakan reduksi data, metode data (display data), dan penarikan/ verifikasi kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan implementasi kegiatan pembangunan sarana prasarana dan kegiatan pemberdayaan masyarakat secara teknis relative mudah, meskipun belum semua masyarakat dapat menikmati hasilnya. Perubahan perilaku masyarakat yang diharapkan belum tampak signifikan, pelimpahan wewenang aturan yang cukup jelas namun konsistensi aturan yang ada pada badan pelaksana belum berjalan sesuai aturan. Kegiatan yang berhubungan dengan pelatihan, penertiban umum atau pengelolaan lembaga masyarakat kurang direspon oleh masyarakat. Faktor-Faktor yang mempengaruhi keberhasilan kebijakan adalah sumber daya manusia, dukungan masyarakat, kerjasama antar individu atau tim pelaksana kebijakan dan komunikasi. Faktor-faktor yang mempengaruhi kegagalan minimnya sumber anggaran, dan sikap serta perilaku masyarakat.
Kata Kunci: implementasi, peraturan bupati, sarana, prasarana, pemberdayaan.
Abstract
The purpose of this study is to determine the implementation of policies, supporting and inhibiting factors of the Kendal Regent Regulation number 24 of 2019 concerning the Delegation of the Authority of the Kendal Regent to the Kendal Sub-District Head in the Development of Village Facilities and Infrastructure and Community Empowerment in Kendal District. This research method is descriptive and qualitative. Data collection techniques through observation, in-depth interviews ((In-depth- Interview), documentation and questionnaires. Data analysis techniques use data reduction, data methods (data display), and drawing / verification of conclusions. The results show the implementation of infrastructure and infrastructure development activities. Community empowerment activities are technically relatively easy, although not all people have enjoyed the results. The expected changes in community behavior have not yet appeared significant, the delegation of regulatory authority is clear enough but the consistency of existing rules in the implementing agency has not run according to the rules. public policing or management of community institutions is not well responded to by the community. Factors that influence the success of policies are human resources, community support, cooperation between individuals or the policy implementation team and communication. n, and people's attitudes and behavior.
Keywords: implementation, regent regulations, facilities, infrastructure, empowerment
Teks Lengkap:
PDFDOI: http://dx.doi.org/10.56444/psgj.v2i02.2274
Article Metrics
Sari view : 374 timesPDF - 0 times
Refbacks
- Saat ini tidak ada refbacks.
ISSN : 2797-9083 (media online)