YIN YANG, CHI DAN WU XING PADA ARSITEKTUR KELENTENG Studi Kasus Kelenteng Sebelum Abad 19 Di Lasem, Rembang Dan Semarang

Ir. Djoko Darmawan, MT, Hetyorini , ST,MT

Sari


ABSTRAKSI

Penelitian yang dilakukan terhadap pengaruh konsep Yin-Yang, Chi dan Wu Xing pada arsitektur kelenteng di permukiman Tionghoa di kota Lasem, Rembang dan Semarang bertujuan mengungkap hubungan filsafat dan arsitektur kelenteng di permukiman tersebut.

Permasalahan utama adalah bagaimana menarik benang merah antara konsep Yin-Yang, Chi dan Wu Hsing dengan arsitektur kelenteng. Apakah ada keterkaitan antara konsep Yin-Yang, Chi dan Wu Xing dengan arsitektur kelenteng pada permukiman Tionghoa tersebut ditinjau pada beberapa elemen arsitektur yaitu : bentuk, struktur, organisasi ruang, warna, ornamen  dan orientasi.

Kendala-kendala pada penelitian ini karena kurangnya referensi tertulis dan dokumentasi penunjang serta kekaburan sejarah awal masyarakat tionghoa di Lasem, Rembang dan Semarang. Selain kendala di atas saat ini kepercayaan masyarakat tionghoa tidak lagi homogen demikian juga budaya dan ekonomi yang telah mengalami pergeseran serta kendala bahasa pada literatur arsitektur tionghoa.

Menghadapi kendala di atas , maka dalam naskah ini upaya pengungkapan dan penelusuran hubungan konsep Yin-Yang, Chi dan Wu Xing dan arsitektur kelenteng digunakan paradigma penelitian kualitatif sehingga keluasan cakupan masalah filsafat dan arsitektur kelenteng dapat dipahami.

Pada penelitian ini digunakan analisis Holistik yaitu obyek dipandang di dalam suatu kerangka kebudayaan, yang memandang obyek/bangunan kelenteng sebagai manifestasi dari sistem budaya yang mencakup konsep Yin-Yang, Chi dan Wu Xing.

Dengan pendekatan di atas, hubungan konsep Yin-Yang, Chi dan Wu Xing dan perancangan arsitektur kelenteng di permukiman Tionghoa di Lasem, Rembang dan Semarang dapat dideskripsikan, meskipun pada paras hipotetis.

 

Kata Kunci : Yin Yang, Chi, Wu Xing dan Kelenteng.

 

ABSTRACK

The main objective of the research about the influence of Yin-Yang, Chi and Wu Xing concept on Chinese temple in Chinatown in Lasem, Rembang and Semarang is to reveal the interconnection between philosophy and architecture of the temple in that neighborhood.

The main constraint is how to connect the Yin-Yang, Chi and Wu Xing concept with the temple’s architecture alone, based upon some architectural elements such as form, structure, space order, color, ornaments and orientation.

Another constraint is lack of reference and supporting documents and the unclear history about the initial Chinese society in Lasem, Rembang and Semarang. Besides, nowadays the belief of Chinese people is no longer homogenous, as well as their culture and economy that already distracted due to the limitation on language about Chinese architecture.

To overcome such problems mentioned before, this research applies qualitative method to embrace the understanding of the temple’s architecture and the philosophy. This research also employs holistic analytics that asses the architectural objects as the manifest of the culture consists of Yin-Yang, Chi and Wu Xing concept

By using that approach, hopefully, the interconnection between Chinese temples in Lasem, Rembang and Semarang and their architectural design can be described.

 

Key words : Yin Yang, Chi, Wu Xing and temple


Kata Kunci


Yin Yang, Chi, Wu Xing dan Kelenteng



DOI: http://dx.doi.org/10.56444/sa.v2i3.112

Article Metrics

Sari view : 1213 times
PDF (English) - 0 times PDF (English) - 0 times

Refbacks

  • Saat ini tidak ada refbacks.



ISSN : 2302-2752 http://u.lipi.go.id/1346221190

Isi Naskah jurnal menjadi tanggung jawab penuh penulis yang bersangkutan

Dikelola oleh Penerbit Jurnal FEB UNTAG Semarang. Email: untag@untagsmg.ac.id atau jurnalsamac@gmail.com