PENANGGULANGAN KEMISKINAN DI INDONESIA (Studi Tentang Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat Mandiri Perkotaan Di Kota Semarang)
Sari
Dalam perkembangan paradigma pembangunan, dewasa ini pembangunan lebih diarahkan pada pembangunan manusia. Puncak kesadaran manusia adalah ketika sudah sampai pada keyakinan bahwa tujuan hidupnya adalah untuk membangun harkat dan martabat sebagai kaum miskin dan tertindas. Oleh karena itu pembangunan manusia dipandang sebagai cara yang efektif untuk mengatasi masalah kemiskinan. Kendala dan tantangan yang dihadapi pemerintah adalah keterbatasan anggaran untuk memenuhi hak-hak dasar warga Negara, sehingga diperlukan kemauan politikĀ yang kuat dari pemerintah serta membangun kemitraan dan kerjasama kelembagaan (pemerintah, masyarakat, dunia usaha) untuk mendukung upaya penanggulangan kemiskinan.
Kata Kunci : paradigma pembangunan, kemiskinan, kemauan poitik, kemitraan.
In the development paradigm of development, today's development is more geared towards human development. The highlight is the human consciousness when it came to the conviction that his goal is to build the dignity of the poor and oppressed. Therefore, human development is seen as an effective way to tackle the problem of poverty. Constraints and challenges faced by the government is a limited budget to meet the basic rights of citizens, so it requires a strong political will of the government as well as building partnerships and institutional cooperation (government, community, business) to support efforts to reduce poverty.
Keywords: paradigm of development, poverty, political will, partnershipKata Kunci
Teks Lengkap:
PDF (English)DOI: http://dx.doi.org/10.56444/sa.v3i1.127
Article Metrics
Sari view : 4819 timesPDF (English) - 0 times
Refbacks
- Saat ini tidak ada refbacks.
ISSN : 2302-2752 http://u.lipi.go.id/1346221190
Isi Naskah jurnal menjadi tanggung jawab penuh penulis yang bersangkutan
Dikelola oleh Penerbit Jurnal FEB UNTAG Semarang. Email: untag@untagsmg.ac.id atau jurnalsamac@gmail.com