Implikasi Pelaksanaan Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat (PNPM) Mandiri Perdesaan Terhadap Perubahan Perekonomian Masyarakat Perdesaan Di Kecamatan Sayung, Kabupaten Demak
Sari
Selama ini, sudah banyak program yang telah dilakukan oleh pemerintah dalam rangka menanggulangi dan mengurangi kemiskinan, tetapi semuanya tidak membawa dampak yang signifikan dalam menurunkan angka kemiskinan di Indonesia. Diantara program pemerintah dalam rangka menanggulangi kemiskinan adalah Program Pengembangan Kecamatan ( PPK ), yang kemudian pada Tahun 2008 berganti nama menjadi Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat (PNPM) Mandiri perdesaan. PNPM Mandiri Perdesaan di Kecamatan Sayung sudah berjalan 6 tahun, dan tahun 2013 ini memasuki tahun yang keenam. Hasil kegiatan yang telah dilaksanakan dari program PNPM di Kecamatan Sayung Kabupaten Demak apakah sudah berdampak terhadap perubahan perekonomian yang ada pada masyarakat perdesaan sebagaimana tujuan utama program PNPM itu sendiri. Jenis penelitian ini adalah deskriptif karena bermaksud untuk memberikan gambaran fenomena yang terjadi dengan data yang seteliti mungkin tentang manusia, keadaan atau gejala-gejala lainnya. pendekatan penelitian yang digunakan adalah Kualitatif, artinya data yang diambil adalah data yang tidak berbentuk angka, sehingga dalam mlakukan analisis data dengan melihat langsung kondisi yang ada di lapangan. dan teknik sampling yang dipakai dalam penelitian ini adalah porpusive sampling yaitu dengan mengambil subyek atas dasar strata, random atau area dengan tujuan menedapatkan informasi yang terbanyak atau tujuan tertentu, sehingga bukan untuk memudahkan generalisasi. Berdasarkan hasil penelitian dapat diketahui:1). Bahwa Implikasi Pelaksanaan Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat (PNPM) Mandiri Perdesaan di Kecamatan Sayung Kabupaten Demak memberikan dampak nyata dan perubahan kehidupan yang ada di masyarakat perdesaan, baik yang pengguna manfaat langsung maupun yang tidak langsung. 2). Perubahan yang dapat dilihat dari program PNPM antara lain : pembangunan fisik yang selama ini tidak mampu dibiayai oleh pemerintah desa dapat terealisasi sesuai dengan keinginan masyarakat, adanya pelatihan ketrampilan dan pinjaman modal melalui SPP dari biaya program PNPM. 3). Faktor-Faktor yang menghambat Pelaksanaan Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat (PNPM) Mandiri Perdesaan di Kecamatan Sayung Kabupaten Demak, anatara lain : faktor SDM, faktor alam dan faktor tingkat kesadaran masyarakat yang belum sepenuhnya mendukung jalannya program PNPM tersebut
Kata Kunci
Implikasi, Program PNPM, Perubahan Perekonomian
Teks Lengkap:
PDFDOI: http://dx.doi.org/10.56444/sa.v6i1.661
Article Metrics
Sari view : 1289 timesPDF - 0 times
Refbacks
- Saat ini tidak ada refbacks.
ISSN : 2302-2752 http://u.lipi.go.id/1346221190
Isi Naskah jurnal menjadi tanggung jawab penuh penulis yang bersangkutan
Dikelola oleh Penerbit Jurnal FEB UNTAG Semarang. Email: untag@untagsmg.ac.id atau jurnalsamac@gmail.com