ANALYSIS OF YOUTUBE CONTENT AS FIDUCIARY COLLATERAL IN SHARIA BANKING

Annisyatulhuda Rani Ayuningtyas Sutikno; Fairuz Sabiq

doi:10.56444/ulrev.v7i1.3881

ANALYSIS OF YOUTUBE CONTENT AS FIDUCIARY COLLATERAL IN SHARIA BANKING

Annisyatulhuda Rani Ayuningtyas Sutikno, Fairuz Sabiq

Abstract

After the promulgation of Government Regulation Number 24 of 2022, copyright should be a breath of fresh air. Financial institutions support this regulation, but have not been able to implement YouTube content as fiduciary guarantee. The method used in this research is the juridical-normative research method. The approach used in this research is the statutory approach. The government facilitates calculation assistance for intellectual property, but there are still many gaps in the application of these regulations. So we need a system or standard rules that regulate explicitly how to evaluate intellectual property economically. There are still many shortcomings in implementing Youtube content as a fiduciary guarantee, so additional regulations and a ready system are needed if we want to apply copyright as a fiduciary guarantee.

Keywords

Islamic Law

Full Text:

PDF

References

Annur, Cindy Mutia. “YouTube Kantongi Pendapatan US$7,34 Miliar Pada Kuartal II-2022.” Katadata.co.id, 2022.

Bank Indonesia. “Peraturan Bank Indonesia Nomor 14/15/PBI/2012 Perihal Penilaian Kualitas Aset Bagi Bank Umum.” Peraturan Bank Indonesia, 2012.

Bayu, Dimas. “Jumlah Pengguna Youtube Di Dunia.” Dataindonesia.id, 2022. https://dataindonesia.id/digital/detail/pengguna-youtube-di-dunia-capai-241-miliar-pada-kuartal-ii2022.

Dewi, Vinka Kurnia, and Ferdiansyah Putra Manggala. “Pembebanan Jaminan Fidusia Pada Konten Youtube Yang Telah Memiliki Iklan (Adsense).” Inicio Legis Volume 3 Number 2 (2022).

Dharmawan, Ni Ketut Supasti, Wawan Wiryawan, Ngakan Ketut Dunia, Nyoman Darmasha, Nyoman Mudana, Sagung Wiratni Dharmadi, Ida Ayu Sukihana, Sri Indrawati, and Putra Atmadja. Buku Ajar Hak Kekayaan Intelektual. Yogyakarta: Deepublish, 2016.

Gilbert, Katherine A. “The Valuation Of Copyright-Related Intangible Assets.” Autumn, 2009.

Google. “Memahami Analisis Pendapatan Iklan.” Support.google.com, n.d..

Hadiarianti, Venantia Sri. “Recording Copyright As a Guarantee Of Legal Satisfaction In”, Volume 1 Number 2 (2018).

Hendriyani, I Gusti Ayu Dewi. “Siaran Pers : Wamenparekraf: PP Nomor 24 Tahun 2022 Jadi Terobosan Regulasi Perkuat Ekraf Tanah Air.” Kemenparekraf/Baparekraf RI, 2022.

Jened, Rahmi. “Webinar Prospek Hak Kekayaan Intelektual (HKI) Sebagai Jaminan Utang.” Indonesia: Otoritas Jasa Keuangan, 2022.

Kementerian Keuangan RI. “Peraturan Menteri Keuangan Nomor 228 Tahun 2019 Tentang Perubahan Kedua Atas Peraturan Menteri Keuangan Nomor 101 Tahun 2014 Tentang Penilai Publik.” Menteri Keuangan Republik Indonesia, 2019.

Mahkamah Konstitusi Republik Indonesia. “Mahkamah Konstitusi Republik Indonesia Perkara Nomor 71 PUU-XIX/2021 Pengujian Kitab Undang-Undang Hukum Pidana Dan Undang-Undang Nomor 42 Tahun 1999 Tentang Jaminan Fidusia Terhadap Undang Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945.” MKRI, 2021.

Mayshinta, Aura, and Muh. Jufri Ahmad. “Perlindungan Terhadap Kreditur Pemegang Jaminan Fidusia Atas Hak Cipta Konten Youtube.” Jurnal Penelitian, 2023.

Patonah, Muhammad Alawa. “Risiko Menjadi Konten Kreator Youtube Di Era Sekarang.” Kompasiana, 2022.

Presiden Republik Indonesia. “Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 21 Tahun 2015 Tentang Tata Cara Pendaftaran Jaminan Fidusiadan Biaya Pembuatan Akta Jaminan Fidusia.” Menteri Keuangan Republik Indonesia, 2015.

———. “Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 24 Tahun 2022 Tentang Peraturan Pelaksanaan Undang-Undang Nomor 24 Tahun 2019 Tentang Ekonomi Kreatif,” 2022.

———. “Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 28 Tahun 2014 Tentang Hak Cipta.” Kementerian Sekretariat Negara RI, 2014.

Riyanto, Andi Dwi. “Data Digital Indonesia Tahun 2022.” Kompasiana, 2022.

Setianingrum, Reni Budi. “Mekanisme Penentuan Nilai Ekonomis Dan Pengikatan Hak Cipta Sebagai Objek Jaminan Fidusia” Jurnal Media Hukum, Volume 23 Number 2 (2016).

DOI: http://dx.doi.org/10.56444/ulrev.v7i1.3881