PENAMBAHAN KATALIS ASAM SULFAT DALAM PEMBUATAN BIOLUBRICANT DENGAN BAHAN BAKU PALM KERNEL OIL (PKO)
Sari
Pelumas yang beredaran di pasaran sekitar 80% adalah pelumas mineral yang dihasilkan melalui pemisahan dan pemurnian minyak bumi, dan sebagian lagi berasal dari pelumas sintesis. Penggunaan pelumas mineral dan pelumas sintesis yang tinggi menyebabkan polusi yang berdampak buruk bagi lingkungan. Biolubricant (biopelumas) dapat digunakan sebagai gantinya karena ramah lingkungan, dan mudah terurai. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menentukan jumlah katalis dan suhu reaksi yang ideal dalam pembentukan sisntesis tri-ester, serta untuk menghasilkan biolubricant dari Palm Kernel Oil (PKO) yang memenuhi standar SNI 06-7069.5-2005. Metode penelitian dimulai dengan pembuatan FAME, pembentukan Di-Ester, dan sintesis Tri-Ester dengan variasi jumlah katalis sebesar 4%, dan 6% dengan suhu reaksi 90 oC, 110 oC, 130 oC, 150 oC, 170 oC. Hasil biolubricant yang didapatkan yaitu densitas 0,8860 – 0,8995 gr/cm3, viskositas kinematik 26,6654 – 28,6017 mm2/s, titik tuang 6 – 1 oC, dan berwarna keemasan.
Kata Kunci
Teks Lengkap:
PDFReferensi
Gasni, D., Razak, K. A., Ridwan, A., & Arif, M. (2019). Pengaruh Penambahan Minyak Kelapa dan Sawit Terhadap Sifat Fisik dan Tribologi Pelumas SAE 40. Jurnal METTEK, 5(1), 1–9.
Rochmat, A., Nurhanifah, A. H., Parviana, Y., & Suaedah, S. (2018). Biolubrication Synthesis Made from Used Cooking Oil and Bayah Natural Zeolite Catalyst. Jurnal Kimia Sains Dan Aplikasi, 21(3), 113–117. doi: https://doi.org/10.14710/jksa.21.3.113-117
Paramitha, A., & Ekawati, R. (2022). Analisis Karakteristik Mutu Palm Kernel Oil (PKO) Asal PT. Perkebunan Nusantara IV Unit Pabatu. AGRIBIOS : Jurnal Ilmiah, 20(1), 50–62.
Siskayanti, R., & Kosim, M. E. (2017). Analisis Pengaruh Bahan Dasar Terhadap Indeks Viskositas Pelumas Berbagai Kekentalan. Jurnal Rekayasa Proses, 11(2), 94–100. doi: https://doi.org/10.22146/jrekpros.31147
Jaya, J. M., & Susanti, M. M. (2020). Pengaruh Variasi Konsentrasi Katalis Asam Sulfat Pekat terhadap Hasil Derajat essterifikasi Etil Laurat. Medsains, 6(2), 42–47.
Prima, F. A., Yerizam, M., & Yuliati, S. (2023). Produksi Biopelumas dari Minyak Biji Karet Menggunakan Katalis Silika Alumina. Jurnal Pendidikan Tambusai, 7(3), 22069–22075.
Anistiawan, S. B., Hasan, A., & Dewi, E. (2022). Pembuatan Bio – Pelumas dari Fatty Acid Methly Ester (FAME) yang Berbahan Baku Crude Palm Oil (CPO). Jurnal Pendidikan Dan Teknologi Indonesia, 2(7), 341–347. doi: https://doi.org/10.52436/1.jpti.199
Permanadewi, I., Kumoro, A. C., Wardhani, D. H., & Aryanti, N. (2021). Analysis of Temperature Regulation, Concentration, and Stirring Time at Atmospheric Pressure to Increase Density Precision of Alginate Solution. TEKNIK, 42(1), 29–34. doi: https://doi.org/10.14710/teknik.v42i1.35994
Prasetyowati, R. (2015). Uji Viskositas Pemakaian Pelumas Mesin Kendaraan Bermotor. J. Sains Dasar, 4(1), 42–48.
Lumbantoruan, P., & Yulianti, E. (2019). Pengaruh Suhu terhadap Viskositas Minyak Pelumas (Oli). Jurnal Sainmatika, 13(2), 26–34.
DOI: http://dx.doi.org/10.56444/cjce.v5i2.5292
Article Metrics
Sari view : 2011 timesPDF - 0 times
Refbacks
- Saat ini tidak ada refbacks.