Pengaruh Durasi Pengomposan Dan Jenis Aktivator Terhadap Kandungan Unsur Hara Makro Kompos Organik Padat
Sari
Indonesia menghadapi tantangan besar dalam pengelolaan limbah organik, khususnya dari sektor rumah tangga dan pertanian. Limbah buah dan sayur dalam jumlah besar seringkali dibuang secara tidak tepat, sehingga berkontribusi terhadap pencemaran lingkungan. Padahal, limbah organik ini mengandung unsur hara makro yang penting seperti Nitrogen (N), Fosfor ( P), Kalium(K) yang menjadikannya bahan baku yang bernilai untuk produksi kompos organik padat. Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji pengaruh lama waktu pengomposan serta penggunaan berbagai jenis aktivator Effective microorganisme 4 (EM4), Air cucian beras (ACB), dan kombinasi keduanya terhadap kandungan unsur hara makro dalm kompos yang dihasilkan dari limbah buah dan sayur.
Penelitian ini difokuskan pada evaluasi kualitas kompos berdasarkan variasi durasi pengomposan
(14, 21 dan 28 hari) dan jenis aktivator yang digunakan, Proses pengomposan dilakukan dengan metode statis tertutup dan aerasi alami.Parameter yang diamati meliputi kadar Nitrogen (N), Fosfor (P) dan Kalium (K) dalam kompos yang dihasilkan. Pengukuran kadar N, P, K di lakukan dengan metode Kjeldahl, Spektofotometer, dan AAS. Analisis data dilakukan menggunakan statistik perbandingan nilai kandungan unsur hara N, P, K dari tiap sampel terhadap durasi waktu pengomposan dan jenis aktivatorTeks Lengkap:
PDFDOI: http://dx.doi.org/10.56444/cjce.v6i2.6546
Refbacks
- Saat ini tidak ada refbacks.






