DISKRESI DALAM PENANGANAN KEMISKINAN DAERAH
Abstract
Tujuan penelitian ini adalah mengetahui diskresi kebijakan pemerintah daerah dalam pengentasan kemiskinan daerah. Penelitian ini merupakan jenis penelitian kualitatif deskriptif. Peneliti mengumpulkan data sesuai topik penelitian menggunakan studi dokumentasi. Berikutnya, peneliti menganalisis kemudian mereduksi data sesuai dengan topik penelitian kemudian data tersebut disajikan dalam bentuk karya ilmiah. Hasil penelitian ini terkait program penanggulangan kemiskinan yang dilakukan oleh pemerintah yang secara garis besar membagi program percepatan penanggulangan kemiskinan menjadi beberapa kelompok, yaitu: (1) Kelompok program penanggulangan kemiskinan; (2) Kelompok Program Penanggulangan Kemiskinan; (3) Program lain. Dalam birokrasi tingkat bawah (Street-level yang mengkaji implementasi kebijakan publik), kita mengenal konsep birokrasi tingkat bawah atau birokrasi street level. Hal yang menarik dari implementasi suatu kebijakan adalah penggunaan diskresi. Pada langkah ini solusi untuk mengatasi kesulitan implementasi suatu kebijakan sesuai terhadap petunjuk pelaksanaan (juklak) atau petunjuk teknis (juknis) yang telah ditentukan. Semakin besar diskresi, semakin penting analisis untuk memahami sifat perilaku karyawan semangat. Melihat adanya diskresi ini, selanjutnya dinyatakan bahwa diskresi merupakan ciri dari birokrat bawahan dan tampaknya sulit untuk dihilangkan dari mereka. Ini karena pekerjaan yang terlibat kompleks dan penjabaran aturan, pedoman atau instruksi tidak dapat membatasi kemungkinan (alternatif) yang tersedia
Full Text:
PDFReferences
Aulia Kamal Altatur, Supranoto, dan M. Hadi Makmur. Diskresi dalam Pelaksanaan Program Bantuan Siswa Miskin Sekolah Dasar di SDN Sebanen II Kalisat Jember. Jurnal E-Sospol XXXX Universitas Negeri Jember, 2019.
Badan Pusat Statistik. Persentase Penduduk Miskin Maret 2019 Sebebsar 9.41 Persen (Online). < https://www.bps.go.id/pressrelease/2019/07/15/1629/persentase-penduduk-miskin-maret-2019-sebesar-9-41-persen.html> pada 5 Agustus 2021.
Bambang Shergi Laksmono dan Rakhmat. Permasalahan Akses dalam Program Penanggulangan Kemiskinan. Disertasi tidak diterbitkan. (Jakarta: Universitas Indonesia, 1999)
Bert Hofman dan Kai Kaiser. The Making of the Big Bang and its aftermath: A Hal Hill. Spatial Disparities in Developing East Asia: A Survey. Asian-Pacific Economic Literature, 2002, 16 (1): 10–35.
Parulian Hutagaol dan Alla Asmara. Analisis Efektivitas Kebijakan Publik Memihak Masyarakat Miskin : Studi Kasus Pelaksanaan Program Raskin di Propinsi Jawa Barat pada Tahun 2007, Jurnal Agro Ekonomi, Volume 26 Nomor 2, Oktober 2008 pp 145-165
Peraturan Presiden Nomor 15 Tahun 2010 tentang Percepatan Penanggulangan Kemiskinan
Peraturan Presiden Nomor 59 Tahun 2017 tentang Pelaksanaan Pencapaian Tujuan Pembangunan Berkelanjutan
Political Economy Perspective. Atlanta, Georgia. World Bank. [online] pada 3 Agustus 2021
Rakhmat dan Firdaus. Dinamika Implementasi Kebijakan Penanggulangan Kemiskinan di Indonesia. Jurnal Ilmu Administrasi dan Studi Kebijakan (JIASK) Volume 1 Nomor 2 Maret 2019
Rakhmat. Permasalahan Distribusi Dalam Program Penanggulangan Kemiskinan - Studi Pada Pelaksanaan Program Raskin di Kota Palembang, Disertasi tidak diterbitkan. (Jakarta: Universitas Indonesia, 2015)
Ruth Lister. Poverty. Polity Press. United Kingdom (2004)
SMERU. Efektivitas Pelaksanaan Raskin. (Jakarta Lembaga Penelitian SMERU, 2008)
Sugiyono. Metode Penelitian Pendidikan Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D. (Bandung: Alfabeta. 2010)
Thomas R Dye. Understanding Public Policy. (New Jersey: Pearson Educations, 2005).
Wayne Parson. Public Policy, Pengantar Teori dan Praktik Analisis Kebijakan. (Jakarta: Kencana Prenada Media Grup, 2008)
Yesudian CAK. Poverty Alleviation Programmers in India. Indian Journal of Medical Research, 2007, 126 (4), pp 367-373.
Article Metrics
Abstract view : 488 timesPDF - 0 times
Refbacks
- There are currently no refbacks.