IMPLEMENTASI FAR EAST LAW SYSTEM DALAM MEKANISME RESTORATIVE JUSTICE DI NEGARA INDONESIA BERBASIS CIVIL LAW

Briely Daffa Aufan; Syahfa Rizi Rasta Buana

doi:10.56444/sh.v20i2.4356

IMPLEMENTASI FAR EAST LAW SYSTEM DALAM MEKANISME RESTORATIVE JUSTICE DI NEGARA INDONESIA BERBASIS CIVIL LAW

Briely Daffa Aufan, Syahfa Rizi Rasta Buana

Abstract

Implementasi Far East Law System dalam mekanisme Restorative Justice di Negara Indonesia berbasis Civil Law adalah topik yang menarik untuk dibahas dalam sebuah jurnal. Jurnal ini akan membahas tentang penerapan sistem hukum Far East dalam konteks Restorative Justice di Indonesia yang didasarkan pada Civil Law. Restorative Justice adalah pendekatan yang melibatkan pelaku, korban, dan masyarakat dalam mencapai keadilan yang lebih holistik dan pemulihan. Dalam konteks Indonesia, penerapan sistem hukum Far East dapat memberikan kontribusi dalam memperkuat mekanisme Restorative Justice dengan mengedepankan prinsip-prinsip seperti rekonsiliasi, perdamaian, dan pemulihan. Jurnal ini akan mengeksplorasi bagaimana implementasi Far East Law System dapat mempengaruhi proses restorasi keadilan di Indonesia, serta mengidentifikasi tantangan dan peluang dalam menerapkan sistem hukum ini. Diharapkan jurnal ini dapat memberikan wawasan yang berharga dalam melihat bagaimana integrasi antara Far East Law System dan Restorative Justice dapat meningkatkan efektivitas sistem peradilan di Indonesia

Keywords

Sistem far east law, keadilan restoratif, hukum sipil

References

Braithwaite, J. (2002). Restorative Justice & Responsive Regulation. Oxford University Press.

Fawaid, Imam. “Sejarah Hukum Peradilan di Indonesia”, Jurnal Al-Hukmi 03, No. 1 (2022): 132.

Hwang, J., Liao, F., Chang, W. (2003). Development of Constitutional Law and Human Rights in Taiwan facing the New Century. IDE Asian Law Series No. 24.

Indonesia, Undang-undang Nomor 48 Tahun 2009 Tentang Kekuasaan Kehakiman, Lembaran Negara Republik Indonesia (LNRI) Tahun 2009 Nomor 157, dan Tambahan Lembaran Negara (TLN) Nomor 5076, Pasal 5 ayat (1).

Jeumpa, Ida Keumala. “Contempt Of Court: Suatu Perbandingan Antara Berbagai Sistem Hukum”, Jurnal Ilmu Hukum 16, No. 62 (2014): 157.

Kim, Y. (2005). East Asian Legal Systems: The Civil Law Tradition of East Asia. Carolina Academic Press.

Mareta, Josefhin. “Penerapan Restorative Justice Melui Pemenuhan Restitusi Pada Korban Tindak Pidana Anak”, Jurnal Legislasi Indonesia 15, No. 4 (2018): 310.

Oda, H. (2009). Western Influences on Japanese Law. In R. Lewis & D. Clark (Eds.), Law and Society in East Asia (pp. 137-153). Ashgate Publishing.

Pahlevi, Farida Sekti. “Pemberantasan Korupsi Di Indonesia: Perspektif Legal System Lawrence M. Freidman”, Jurnal El-Dusturie 1, No. 1 (2022): 31.

Rosita. “Alternatif Dalam Penyelesaian Sengketa (Litigasi Dan Non Litigasi)”, Al-Bayyinah : Journal of Islamic Law 6, No. 2 (2017): 102.

Rismawati, Shinta Dewi. “Mengukuhkan Otensitas Tradisi Hukum Campursari Dalam Sistem Hukum Nasional”, Jurnal Hukum Islam 15, No. 1 (2017): 78.

Setyowati, D. (2020). Memahami Konsep Restorative Justice sebagai Upaya Sistem Peradilan Pidana Menggapai Keadilan. Pandecta, 15(1), pp. 121-141.

Syaputra, E. (2021). Penerapan Konsep Restorative Justice Dalam Sistem Peradilan Pidana Di Masa Yang Akan Datang. Lex Lata, 3(2).

Umar, N. (2014). Konsep Hukum Modern: Suatu Perspektif Keindonesiaan, Integrasi Sistem. Walisongo, 22(1).

Umbreit, M. S., & Greenwood, J. (2018). Restorative Justice dialogue: Essential practice for an alternative to criminal sanctions and reoffending. Springer.

Van Ness, D. W., & Strong, K. H. (2015). Restoring justice: An introduction to restorative justice. Routledge.

DOI: http://dx.doi.org/10.56444/sh.v20i2.4356