ANALISIS KINERJA DIGESTER TERHADAP WAKTU FERMENTASI DAN PENGARUH KONSENTRASI SERTA LAJU ALIR PADA PENURUNAN KADAR CO2 BIOGAS

Helena Febri anti

Sari


Biogas merupakan gas yang dihasilkan oleh bakteri metanogenik yang terjadi pada senyawa-senyawa organik melalui proses digesti anaerobik. Dalam penelitian ini, menggunakan perbandingan kotoran sapi dan limbah cair tahu (3:1) serta menambahkan probiotik sebanyak ±10 ml. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis kinerja digester ditinjau dari waktu fermentasi terhadap kandungan biogas dari campuran limbah cair tahu dengan kotoran sapi. Penelitian dilakukan selama 40 hari. Dari hasil penelitian diketahui, bahwa waktu fermentasi sangat berpengaruh terhadap parameter dan kandungan biogas yang dihasilkan. Kandungan biogas tertinggi terjadi pada hari ke-35 dengan diperoleh Metana (CH4) 58,38%, Karbon dioksida (CO2) 21,18%, Hidrogen sulfida (H2S) 210 ppm, Nitrogen (N2) 16,34 %, Oksigen (O2) 1,58%, berada pada pH 7, Temperatur 27,6 , serta pada hari ke 30 didapatkan produksi biogas tertinggi sebesar 160L dan produktivitas biogas 0,216 L/gr dengan uji nyala api biru.

Variabel bebas yang digunakan yaitu pada proses absorpsi dengan variasi konsentrasi DEA 20% dan 30% dengan laju alir absorben 0.5 LPM, 0.7 LPM, 0.9 LPM, 1.1 LPM, dan 1.3 LPM pada tiap konsentrasi. Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan menunjukkan bahwa kondisi optimum produksi biogas terjadi pada minggu ke 3 dengan kadar metana (CH4) sebesar 45,24 %Vol sedangkan puncak produksi biogas didapatkan pada minggu ke 5 dengan kadar metana sebesar 58,38 %Vol. Hasil penelitian juga menunjukkan bahwa laju alir dan konsentrasi pelarut DEA berpengaruh terhadap efisiensi penyerapan CO2 dan nilai CO2 loading. Didapatkan efisiensi penyerapan CO2 terbesar pada laju alir 1,3 LPM dan konsentrasi DEA 30% sebesar 90,79%. Sedangkan nilai CO2 loading terbesar didapatkan pada konsentrasi pelarut DEA 30% dan laju alir DEA 0,5 LPM sebesar 0,001176 mol-CO2/mol-DEA. Penurunan kandungan karbon dioksida pada biogas dapat meningkatkan kualitas biogas karena meningkatnya kadar metana (CH4), semakin tinggi kadar metana maka nilai kalor biogas akan semakin besar.

Kata Kunci: Biogas; Fermentasi; Absorpsi; Dietanolamina


Kata Kunci


Biogas; Fermentasi; Absorpsi; Dietanolamina

Teks Lengkap:

PDF


DOI: http://dx.doi.org/10.56444/cjce.v5i1.4274

Article Metrics

Sari view : 119 times
PDF - 0 times

Refbacks

  • Saat ini tidak ada refbacks.