Capital Expenditure Determinants in Central Java and East Java with Economic Growth as Moderating Variable

Pancawati Hardiningsih; Indira Januarti; Maryono Maryono; Ceacilia Srimindarti

doi:10.24856/mem.v35i1.1183

Capital Expenditure Determinants in Central Java and East Java with Economic Growth as Moderating Variable

Pancawati Hardiningsih, Indira Januarti, Maryono Maryono, Ceacilia Srimindarti

Abstract

This study aims to analyze the effect of local own revenue, balance funds and area size on capital expenditure with economic growth as a moderating factor for district / city governments in Central and East Java Provinces. The population in this study are all districts / cities in Central Java and East Java Province. This research uses census method. The secondary data used in this study is in the form of 2015-2017 APBD realization reports obtained from the Director General of Fiscal Balance of the Regional Government, while data on economic growth and area size were obtained from BPS of Central and East Java Provinces. The analysis technique uses structural equation models with Partial Least Square. The results showed that regional original income and balance funds had a significant positive effect on capital expenditure in Central and East Java. The area size has a positive and significant effect on capital expenditure for Central Java but not for East Java. Economic growth moderates the effect of regional income on capital expenditure. Economic growth moderates balance funds towards capital expenditure for Central Java but not for East Java. Overall there is no difference in capital expenditure across districts / cities in the two provinces

Keywords

Local Own Revenue, Balance Funds, Area Size, Economic Growth and Capital Expenditures.

Full Text:

PDF

References

Adyatma, E., & Oktaviani, R. M. (2015). Pengaruh Pendapatan Asli Daerah dan Dana Alokasi Umum Terhadap Belanja Modal Dengan Pertumbuhan Ekonomi, 4(2), 190–205.

Aditya dan Maryono.2018. Pengaruh Pendapatan Asli Daerah , Dana Alokasi Umum , Dana Alokasi Khusus , Dana Bagi Hasil Terhadap Belanja Modal ( Studi Pada Provinsi / Wilayah Kalimantan Dan Sulawesi ). Prosiding Sendi_U. (33), 978–979.

Al Azhar. Akbarurrizqillah. Hermanto. Suwardi Bambang. 2017. Pengaruh Pendapatan Asli Daerah, Dana Alokasi Umum dan Dana Alokasi Khusus Terhadap Belanja Modal. Jurnal Ilmu dan Riset Akuntansi Volume 6, Nomor 8.

Alfasadun, Hardiningsih P, Wakhidati. 2017. Karakteristik Daerah terhadap Belanja Modal dengan Pemoderasi Pertumbuhan Ekonomi. Dinamika Akuntansi, Keuangan dan Perbankan, Mei 2017, Hal: 53- 66 Issn :1979-4878. Vol. 6, No. 1

Andrian Y, Samekto A. 2017. Pengaruh Pendapatan Asli Daerah (PAD), Dana Alokasi Umum (DAU), dan Dana Alokasi Khusus (DAK) Terhadap Alokasi Belanja Modal Pada Kabupaten/Kota di Pulau Jawa. Jurnal Telaah dan Riset Akuntansi. VOL. 10 NO. 2, Juli 2017, PP 139-152.

Andriani, Oka dan Yuliana, Lia. 2016. Analisis Determinan Belanja Modal Pemerintah Provinsi di Indonesia Tahun 2010-2013. Jurnal WIDYA, Volume 3, No. 3.

Ardhini. 2011. Pengaruh Rasio Keuangan Daerah Terhadap Belanja Modal Untuk Pelayanan Publik Dalam Perspektif Teori Keagenan (Studi pada Kabupaten dan Kota di Jawa Tengah). Skripsi. Universitas Diponegoro, Semarang.

Edy Meianto, Betri dan Cherrya Dhia Wenny. 2014. Pengaruh Dana Alokasi Umum, Dana Alokasi Khusus, Pendapatan Asli Daerah dan Luas Wilayah terhadap Belanja Modal pada Kabupaten/Kota Di Sumatera Selatan. Jurnal STIE Multi Data Palembang.

Ferdiansyah. Irfan, Pattisahusiwa. Salmah, Deviyanti.Dwi Risma. 2018. Pengaruh Pendapatan Asli Daerah, Dana Alokasi Umum, Dana Alokasi Khusus, dan Dana Perimbangan terhadap Belanja Daerah. INOVASI.14 (1). pp:44-52

Ghozali, Imam. Latan,Hengky. 2014. Partial Least Square Konsep Metode dan Aplikasi meggunakan Program Warp PLS 5.0. Semarang: Badan Penerbit Universitas Diponegoro.Third Edition.

Hardiningsih, P.Oktaviani, R.M. Srimindarti, C. 2018. Regional Capabilities , Transfers and Wide Of Area Influence To Capital Expenditures With Moderation Of Economic Growth, 21(1), 47–74. https://doi.org/10.33312/ijar.334.

Jaeni, Greg.Anggana L. 2016. Pertumbuhan Ekonomi sebagai Variabel Pemoderasi Pendapatan Asli Daerah dan Bantuan Propinsi Terhadap Belanja Modal. Dinamika Akuntansi, Keuangan dan Perbankan. Hal: 13- 26. Vol. 5, No. 1

Jannah. Astria Nur, Tinangon, Walandouw. 2015. Analisis Laporan Realisasi Anggaran Untuk Menilai Kinerja Keuangan Pada Kantor Dinas Pendapatan Daerah Kota Bitung.Jurnal EMBA. 3(1), 534-541.

Jariyah. Ainun. 2014.Pengaruh Pertumbuhan Ekonomi, Dana Alokasi Umum, Pendapatan Asli Daerah, Sisa Lebih Pembiayaan Anggaran, dan Luas Wilayah Terhadap Belanja Modal.Skripsi. Universitas Muhammadiyah Surakarta

Junaedy. 2014.Pengaruh Dana Alokasi Umum, Pendapatan Asli Daerah, Dana Bagi Hasil, Sisa Lebih Pembiayaan Anggaran dan Luas Wilayah,Terhadap Belanja Modal. Future: Jurnal Manajemen dan Akuntansi . 162–177

Juniawan. Made Ari, Suryantini. Ni Putu Santi. 2018. Pengaruh PAD, DAU dan DAK Terhadap Belanja Modal Kota Dan Kabupaten di Provinsi Bali . E-Jurnal Manajemen Unud, Vol. 7, No. 3, 2018: 1255-1281.

Kasdy LM, Nadirsyah , Fahlevi H. 2018. Pengaruh Pendapatan Asli Daerah, Dana Perimbangan, dan Sisa Lebih Perhitungan Anggaran Terhadap Belanja Modal dan Implikasinya Pada Realisasi Belanja Modal Pada Pemerintahan Kabupaten/Kota Di Indonesia. Jurnal Perspektif Ekonomi Darussalam Volume 4 Nomor 1, Maret 2018.

Kusnandar, Siswantoro. 2012. Pengaruh Dana Alokasi Umum (DAU),Pendapatan Asli Daerah (PAD), Sisa Lebih Pembiayaan Anggaran (SiLPA) dan Luas Wilayah Terhadap BelanjaModal. (32), 1–20. Jakarta. Universitas Indonesia.

Lestari, et al. 2015. Pengaruh Pendapatan Asli Daerah dan Dana Perimbangan terhadap Belanja Modal Aset Tetap pada Pemerintah Kabupaten/Kota di Provinsi Lampung. Jurnal Riset Akuntansi dan Manajemen, Vol. 4, No. 1.

Martini, et al. 2014. Pengaruh Pendapatan Asli Daerah, Dana Alokasi Umum dan Dana Alokasi Khusus Terhadap Belanja Modal pada Kabupaten Buleleng Tahun 2006-2012. e-Journal Bisma, Vol. 2

Masruroh. Aryl.2018. Pengaruh Pendapatan Asli Daerah Dan Dana Alokasi Umum Terhadap Belanja Modal dengan Pertumbuhan Ekonomi Sebagai Variabel Moderasi Pada Kota/Kabupaten Di Provinsi Jawa Timur. J. Simki Ekonomik. 02(01).

Menez, U. (2013). Pengaruh dana alokasi umum, pendapatan asli daerah, sisa lebih pembiayaan anggaran dan jumlah penduduk terhadap alokasi belanja modal. Skripsi. Universitas Sebelas Maret. Surakarta

Ndede Yunistin, Jullie J. Sondakh,Winston Pontoh. 2016. Pengaruh PAD dan DAK terhadap Pengalokasian Anggaran Belanja Modal Di Kota Manado. Jurnal Berkala Ilmiah Efisiensi. Volume 16 No. 03 Tahun 2016

Novianto, Riko dan Rafiudin Hanafiah. 2015. Pengaruh Pendapatan Asli Daerah, Dana Perimbangan dan Kinerja Keuangan Terhadap Alokasi Belanja Modal Pada Pemerintah Kabupaten/Kota di Provinsi Kalimantan Barat. Jurnal Ekonomi, Volume 4, No. 1.

Nufus Hayatun, Asmara Jhon Andra. 2017. Pengaruh Pendapatan Sendiri Dan Dana Perimbangan Terhadap Belanja Modal Dengan Dana Otonomi Khusus Sebagai Pemoderasi Pada Kab/Kota Di Provinsi Aceh. Jurnal Ilmiah Mahasiswa Ekonomi Akuntansi (JIMEKA) Vol. 2, No. 3, (2017) Halaman 1-9.

Nugroho RM. 2015. Pengaruh PAD, DAU, DAK, dan SiLPA Terhadap Belanja Modal Pada Kabupaten Dan Kota Di Pulau Jawa Tahun 2011- 2013. Skripsi. Universitas Muhammadiyah Surakarta

Panji Jaya, I Putu Ngurah Kartika dan Dwirandra, A.A.N.B. 2014. Pengaruh Pendapatan Asli Daerah pada Belanja Modal dengan Pertumbuhan Ekonomi sebagai Variabel Pemoderasi. E-Jurnal Akuntansi Universitas Udayana, 7(21), hal.79-92.

Putra,Ferdian. 2017. Pengaruh Desentralisasi Fiskal, Luas Wilayah, dan Sisa Lebih Pembiayaaan Anggaran Terhadap Pengalokasian Belanja Modal. Skripsi. UNP Padang

Setiyani. Rita Devi. 2015. Pengaruh Dana Alokasi Umum, Pendapatan Asli Daerah, Sisa Lebih Pembiayaan Anggaran dan Luas Wilayah Terhadap Belanja Modal Studi Empiris Pada Kabupaten Di Karesidenan Pati Periode 2009-2013. Skripsi. Universitas Muhammadiyah Surakarta.

Sugiarthi dan Supadmi. 2014. Pengaruh PAD,DAU, dan SILPA pada Belanja Modal dengan Pertumbuhan Ekonomi Sebagai Pemoderasi. E-Jurnal Akuntansi Universitas Udayana 7.2 (2014): 477-495.

Taiwo, M. & Abayomi, T., 2011. Government Expenditure and Economic Development : Empirical Evidence from Nigeria. European Journal of Business and Management, 3, pp.18–29.

Tuasikal, Askam. 2008. Pengaruh DAU, DAK, PAD, dan PDRB Terhadap Belanja Modal Pemerintah Daerah Kabupaten/Kota di Indonesia. Jurnal Telaah & Riset Akuntansi, Vol. 1, No. 2: 142-155.

Wandira. Arbie Gugus. 2013. Pengaruh PAD, DAU, DAK, dan DBH terhadap Pengalokasian Belanja Modal. Accounting Analysis Journal. Vol 2 No 1 (2013)

Wibisono, N., Wildaniati, A., Fakultas, D., Universitas, E., & Madiun, M. (2016). Pengaruh Pertumbuhan Ekonomi, PAD, DAU, SILPA dan Luas Wilayah Terhadap Alokasi Anggaran Belanja Modal, 5(September).

Widianto.Andri, Hetika, Priatnasari.Heni. 2015. Pengaruh Pendapatan Asli Daerah terhadap Belanja Modal, Pertumbuhan Ekonomi, dan Kemiskinan Kabupaten/Kota di Daerah Istimewa Yogyakarta.EKSIS. September 2015

DOI: http://dx.doi.org/10.24856/mem.v35i1.1183