Analisis Portofolio Optimal Menurut Model Indeks Tunggal (Studi Empiris Pada Saham Lq 45 Di Bursa Efek Indonesia Periode Agustus 2012 - Juli 2015)
Abstract
Abstrak
Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui proporsi masing-masing saham yang membentuk portofolio optimal, besarnya tingkat pengembalian yang diharapkan dan risiko dari portofolio optimal serta apakah diversifikasi lebih menguntungkan dibandingkan investasi pada saham individual. Tehnik pengambilan sampel menggunakan purposive sampling. Ukuran sampel sebanyak 24 perusahaan yang konsisten masuk dalam perhitungan indeks LQ-45 periode Agustus 2012- Juli 2015. Tehnik analisis data menggunakan model indeks tunggal.
Hasil penelitian menunjukkan terdapat 8 saham yang masuk dalam portofolio optimal dengan proporsi masing-masing saham, yaitu ICBP sebesar 2,32%, GGRM sebesar 2,19%, PTBA sebesar 2,17%, UNVR sebesar 44,59%, EXCL sebesar 1,62%, AALI 1,88% sebesar , AKRA 12,91% sebesar dan BBCA sebesar 32,33%. Portofolio optimal yang dibentuk menjanjikan tingkat pengembalian yang diharapkan sebesar 2,7% per bulan dengan risiko sebesar 7,75%. Investor yang bersikap menghindari risiko lebih menyukai melakukan diversifikasi daripada investasi sepenuhnya pada saham individual.
Abstract
The purposes of this study was to determine the proportion of each stock which formed an optimal portfolio, the level of expected rate of return and risk of the optimal portfolio and whether diversification is more profitable than investing in individual stocks The sampling technique used purposive sampling. The sample size is 24 (twenty four) companies that consistently included in LQ-45 index calculation period August 2012-july 2015. Data were analyzed using single index model.
The results of the study showed there are 8 (eight) stocks incluided in the optimal portfolio with the proportion of each share, the ICBP of 2.32%, GGRM of 2.19%, PTBA of 2.17%, UNVR of 44.59%, EXCL of 1.62%, AALI of 1.88% AKRA of 12.91% and BBCA of 32.33%. Optimal portfolio has formed promised 2.7% the expected rate of return per month with a risk of 7.75%. Investor are being risk averse prefers to diversify rather than fully investing in individual stocks.
Keywords: Optimal Portfolio, Single Index Model, LQ-45 Index
Full Text:
PDF (Bahasa Indonesia)DOI: http://dx.doi.org/10.24856/mem.v30i2.243
Article Metrics
Abstract view : 1553 timesPDF (Bahasa Indonesia) - 0 times
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Copyright (c) 2016 Media Ekonomi dan Manajemen
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.