SEKOLAH ADIYUSWO UNTUK MEWUJUDKAN KEMANDIRIAN BAGI KELOMPOK LANJUT USIA
Sari
Abstrak
Perlindungan, kesejahteraan dan kemandirian kelompok lanjut usia semakin penting sejalan dengan meningkatnya jumlah lanjut usia, kesejahteraan dan perwujudan kota ramah lanjut usia di Surakarta. Sekolah Adiyuswo (Lanjut Usia) dalam pelaksanaan di Kota Suratakarta terkait erat dengan langkah kebijakan mewujudkan kota ramah lansia dan kebijakan kota inklusif yang telah ditetapkan Kota Surakarta sejak tahun 2006. Arah kebijakan tersebut termuat dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kota Surakarta Tahun 2021 – 2026 dengan leading sektor pelaksana adalah Dinas Sosial dan Bappeda Kota Surakarta sebagai koordinator perencanaan pembangunan daerah.
Pelaksanaan kebijakan tentang Sekolah Adiyuswo (Lanjut Usia) dilaksanakan sesuai dengan arah kebijakan Pendidikan sepanjang hayat melalui Pendidikan non-formal secara teratur dan terencana. Pendidikan ini dilaksanakan secara setara dan partisipatif. Dalam hal ini dipersiapkan fasilitator, mentor dan pelayanan kesehatan dan sosial memalui kelembagaan lokal baik melalui Komda Lansia, Forum Lansia di kecamatan dan lembaga di kelurahan melalui bina keluarga lansia. Sekolah lansia melibatkan kelompok sasaran adalah penduduk pra lansia, kelompok lansia dan anggota keluarga lain yang mengasuh lansia dalam rumah tangga.
Kata kunci : sekolah lanjut usia, kesejahteraan lanjut usia.
Abstract
The protection, welfare and independence of the elderly group is increasingly important in line with the increasing number of elderly people, welfare and the realization of an elderly friendly city in Surakarta. The Adiyuswo (Olderly) School in implementation in the City of Surakarta is closely related to the policy steps to realize an elderly-friendly city and the inclusive city policy that has been established by the City of Surakarta since 2006. The policy direction is contained in the Surakarta City Medium-Term Development Plan 2021-2026 with The leading implementing sectors are the Social Service (Dinas Sosial) and Bappeda as the coordinator of regional development planning.
The implementation of policies regarding Adiyuswo Schools (Seniors) is carried out in accordance with the direction of the policy on Lifelong Education through regular and planned non-formal education. This education is carried out in an equal and participatory manner. In this case, facilitators, mentors and health and social services are prepared through local institutions, either through the Elderly Committee, Elderly Forums in sub-districts and institutions in the village through fostering elderly families. The elderly school involves the target group, namely the pre-elderly population, the elderly group and other family members who take care of the elderly in the household.
Keywords: elderly school, elderly welfareKata Kunci
Teks Lengkap:
PDFDOI: http://dx.doi.org/10.56444/mia.v18i2.2527
Article Metrics
Sari view : 338 timesPDF - 0 times
Refbacks
- Saat ini tidak ada refbacks.