IMPLEMENTASI PEMBERDAYAAN PEREMPUAN MELALUI 10 PROGRAM POKOK PKK

Alexius Sunaryo

Sari


ABSTRACT

Ten Main Programs of Education and or Empowerment of Family Welfare, The items are already very operational, but really can be implemented properly and correctly, that is the background of this research problem. While the research objective is to find out how the implementation of this program is carried out, what are the obstacles and solutions that have been worked on.

Through the methodology approach "Area and Stratified Random Sampling", to select a sample of research areas and purposive random sampling to determine the distribution of sampling as respondents, and use the type of research "discriftive research" that further describes / describes the "Implementation of 10 PKK Programs".

The results of the study illustrate that conceptually what is outlined in the 10 PKK Principal Programs, along with their operational definitions, can actually be implemented properly and correctly, but in reality most of the programs have not run properly. This is due to the fact that the ten main PKK programs are rarely understood professionally.

Thus, the suggestion that is absolutely necessary is the Management of a Real Action Program that is specifically managed, using the Professional Community Empowerment Approach, because what has been answered by the PKK as the organizer is still very weak, because the PKK Village Movers Team / The kelurahan has not yet mastered the substance of the material and the substance of the methodology of Community Empowerment because it has never received a TOT in a professional manner, by the expert consultants accompanying the community empowerment program.

Keywords: Conceptual, Empowerment, Community, Professional

ABSTRAK

Sepuluh Program Pokok Pendidikan dan atau Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga, Item-itemnya sudah sangat operasional, tetapi benarkah sudah dapat dilaksanakan dengan baik dan benar, itulah yang menjadi latar belakang masalah penelitian ini. Sedangkan tujuan penelitian untuk mengetahui bagaimana implementasi program ini dilaksanakan, apa hambatan dan solusi yang sudah dikerjakan.

Melalui pendekatan metodologi “Area dan stratified random sampling”, untuk memilih sample wilayah penelitian dan purposive random sampling untuk menentukan distribusi sampling sebagai responden, dan penggunaan type penelitian “discriftive research” yang lebih menggambarkan/mendiskripsikan tentang “Pelaksanaan 10 Program PKK”.

 Hasil penelitian menggambarkan bahwa secara konsepsional apa yang di tuangkan dalam 10 Programan Pokok PKK, beserta definisi operasionalnya, sebenarnya dapat dilaksanakan secara baik dan benar, tetapi secara realitas sebagian besar program belum berjalan dengan tepat. Hal tersebut disebabkan jarang sekali sepuluh program pokok PKK tersebut dipahami secara profesional.

Dengan demikian, saran yang menjadi syarat mutlak diperlukan  adalah Menejemen  Program   Aksi   Nyata   yang  dikelola  secara  khusus,  dengan  menggunakan  Pendekatan  Pemberdayaan Masyarakat   Secara  Profesional,  karena apa yang sudah dijawab dengan selalu dilakukan oleh PKK sebagai penyelenggara, masih  sangat lemah, karena Tim Penggerak PKK Desa/Kelurahan  juga belum menguasai subtansi materi dan subtansi methodologi pemberdayaan Masyarakat  karena belum pernah mendapatkan TOT secara profesional,  oleh konsultan   ahli  pendamping program pemberdayaan masyarakat.

Kata Kunci: Konsepsional, Pemberdayaan, Masyarakat, Profesional

Teks Lengkap:

PDF


DOI: http://dx.doi.org/10.56444/psgj.v1i02.1565

Article Metrics

Sari view : 1236 times
PDF - 0 times

Refbacks

  • Saat ini tidak ada refbacks.


ISSN : 2797-9083 (media online)