IMPLEMENTASI PROGRAM PENYEDIAAN AIR MINUM DAN SANITASI BERBASIS MASYARAKAT (PAMSIMAS) DI DESA PURWOSARI KECAMATAN BLORA

Andy Kristanto, Rina Nuraini Selly

Sari


Abstrak

Penelitian ini berjudul Implementasi Program Penyediaan Air Minum dan Sanitasi Berbasis Masyarakat (PAMSIMAS) Di Desa Purwosari Kecamatan Blora. Permasalahan yang timbul adalah belum tercapainya target yang ditetapkan dalam program Pamsimas di desa Purwosari. Fenomena Gap ini terjadi karena beberapa faktor diantaranya terbatasnya sumber air dan pasokan air baku, sanitasi dan perilaku kebersihan yang buruk serta air minum yang tidak aman, masih rendahnya kesadaran masyarakat akan pentingnya perilaku hidup sehat dan kurangnya perilaku kebersihan di lingkungan masyarakat. Masalah dalam penelitian ini adalah : bagaimana implementasi program Pamsimas dan faktor-faktor apa sajakah yang dapat menjadi pendukung dan penghambat dalam dalam pelaksanaan implementasi Program Penyediaan Air Minum dan Sanitasi Berbasis Masyarakat di Desa Purwosari  Kecamatan Blora, dan faktor-faktor yang dapat menjadi pendukung dan penghambat dalam dalam pelaksanaan implementasi Program Pamsmas.

Pelaksannaan Program Pamsimas di Desa Purwosari Kecamatan Blora cukup berhasil baik ditinjau dari pemanfaatan sumberdaya. Komunikasi yang ada dalam pelaksanaan pamsimas cukup baik baik dilihat dari saluran komunikasi yang ada, dan kecenderungan- individu bersikap positif dan partisipatif dalam mendukung pelaksanaan program Pamsimas. Hal-hal yang mendukung adalah komunikasi yang berjalan baik, tanggapan masyarakat yang baik dan partisipatisipatif, pemberdayaan sumber daya yang optimal baik SDM, kewenangan maupun informasi yang ada. Hal-hal yang menghambat pelaksanaan Pamsimas antara lain: ketiadaan/kelangkaan sumber air baku untuk air bersih, keterbatasan pendelegasian kewennangan yang diberikan pemerintah pusat terhadap pelaksana di lapangan.

Kata Kunci : Pamsimas, partisipasi, komunikasi. kewenangan

 

Abstract 

This research is entitled Implementation of Community Based Drinking Water and Sanitation Provision Program (PAMSIMAS) in Purwosari Village, Blora District. The problem that arises is that the targets set in the Pamsimas program have not been achieved in Purwosari village. This gap phenomenon occurs due to several factors including limited water sources and raw water supply, poor sanitation and hygiene behavior and unsafe drinking water, low public awareness of the importance of healthy living behavior and lack of hygiene behavior in the community. The problems in this study are: how is the implementation of the Pamsimas program and what factors can be a supporter and a barrier in the implementation of the Community-Based Water Supply and Sanitation Program in Purwosari Village, Blora District, and the factors that can be a supporter and an obstacle. in the implementation of the Pamsmas Program.

The implementation of the Pamsimas Program in Purwosari Village, Blora District was quite successful in terms of resource utilization. The existing communication in the implementation of PAMSIMAS is quite good, both seen from the existing communication channels, and the tendency of individuals to be positive and participatory in supporting the implementation of the PAMSIMAS program. The things that support it are good communication, good and participatory community responses, optimal empowerment of resources, both human resources, authority and existing information. Things that hinder the implementation of PAMSIMAS include: the absence/scarcity of raw water sources for clean water, limited delegation of authority given by the central government to implementers in the field.

Keywords: Pamsimas, participation, communication. Authority


Teks Lengkap:

PDF


DOI: http://dx.doi.org/10.56444/psgj.v2i02.2283

Article Metrics

Sari view : 2158 times
PDF - 0 times

Refbacks

  • Saat ini tidak ada refbacks.


ISSN : 2797-9083 (media online)