PERLINDUNGAN HUKUM TERHADAP PEKERJA DENGAN PERJANJIAN KERJA WAKTU TERTENTU DITINJAU DARI UNDANG – UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 13 TAHUN 2003 TENTANG KETENAGAKERJAAN
Abstract
Tujuan Penelitian ini didasariolehpelaksanaanperjanjiankontrak kerjadanpemutusanhubungankerjayangdilakukanolehperusahaanterhadappekerjanya yangbelumefektifdanoptimal, studi pada putusan perkara nomor748K/Pdt.Sus-PHI/2015tidakdidasari  oleh  peraturan  Undang  –  Undang  Nomor  13  Tahun  2003  Tentang Ketenagakerjaanyangberakibattidakterpenuhinyahakdankewajibanpekerjaitu sendiri,sehinggabanyakmerugikanpihakpekerjamengingatbahwahubungan antara  pekerjadan  pengusaha,  pekerjalah  yang  mempunyai  kedudukan  paling lemah.    HarmenSaeniadalahFinanceOfficeryang pekerjaannya bersifatberkelanjutan tetapi kontrak kerjanya menggunakan  isi  perjanjian  kerjawaktu  tertentu  yang  di  mana  bahwa  perjanjian  kerja  waktu  tertentu  adalah pekerjaanyangbersifatsementaraataumusimandanhanyadapatdiperpanjang kontraknya  selama  satu  kali,  berarti  dalam  hal  ini  bahwa  Pengusaha  telah melanggarketentuanisiPasal59Undang–UndangNomor13Tahun2003,dan berakibatpemutusanhubungankerjasecarasepihakolehPerusahaanPT.MetaEpsitanpamelalui  penetapandarilembagapenyelesaianperselisihanhubunganindustrial bahwa dalam menetapkapemutusan  hubungan kerja  tanpa  adanyaPenetapan  adalah  batal  demi  hukum  dan  dapat  di  pekerjakan  kembali, olehPerusahaanPasal155Ayat(1)Undang–UndangNomor13Tahun2003 dan setelah  melakukan  proses  bipartit  dan  mediasi  tripartit  yaitu  perundingan pengusahadanpekerjabersertaserikatpekerjapengusahadanpemerintahuntuk berkomunikasi dan  mempertimbangan  jangan  sampai terjadinya  pemutusanhubungan kerja
Keywords
Perjanjian, Kontrak Kerja, Perusahaan, Pekerja
DOI: http://dx.doi.org/10.35973/sh.v17i1.1569
Refbacks
- There are currently no refbacks.
![]()
![]()




Spektrum Hukum |ISSN