MEMBENTUK PEMIMPIN MUDA BERKARAKTER UNTUK MEMBANGUN KEHIDUPAN MASYARAKAT BAHAGIA DAN SEJAHTERA

Hadi Karyono

Sari


Bangsa Indonesia saat ini sedang menghadapi dua fenomena dalam pergerakan global, pertama adanya bonus demografi di mana jumlah penduduk usia produktif termasuk anak-anak muda sangat besar, kedua masuk kedalam era revolusi industri di mana berbagai sektor kehidupan mengalami digitalisasi. Era ini dikenal dengan revolusi industri 4.0. Dalamm upaya kelangsungan kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara maka kita harus menyiapkan generasi siap mengambil estafet kepemimpinan. Permasalahannya  bagaimanakah membentuk pemimpin muda berkarakter untuk membangun kehidupan masyarakat bahagia dan sejahtera. Tujuan penulisan makalah ini adalah untuk  menyiapkan pemimpin muda untuk tetap mempunyai kepribadian dan berkarakter Indonesia. Generasi muda yang berkarakter dan sudah selesai dengan dirinya sendiri maka akan mudah untuk di ajak membangun kehidupan yang lebih luas yaitu masyarakat bahagia dan sejahtera. (memayu hayuning bawono)


Kata Kunci


Pemimpin muda; Berkarakter; Hidup Bahagia

Teks Lengkap:

PDF

Referensi


Budimansyah, Dasim. 2011. Pendidikan Karakter; Nilai Inti bagi Upaya Pembinaan Kepribadian Bangsa. Bandung: Widaya Aksara Press.

Darmanto J.T dan Sudharsono PH., Mencari Jonsep Manusia Indonesia, 1986 Edison A. Jamli dkk.Kewarganegaraan.2005.Jakarta:Bumi Akasara

Darma Kusuma dkk, Kajian Teori dan Praktek di Sekolah, Cet.3 (Bandung : Remaja Rosda Karya, 2012).

Damanhuri , Wika Hardika L , Febrian Alwan B , Ikman Nur Rahman, Implementasi Nilai-Nilai Pancasila Sebagai Upaya Pembangunan Karakter Bangsa, UCEJ, Vol. 1, No. 2, Desember 2016.

Elmubarok, Z. 2008. Membumikan Pendidikan Nilai. Bandung: Alfabeta.

Fraenkel, J.R. 1977. How to teach about values: an analytic approach.New Jersey: PrenticeHall, Inc. Hersh, R.H., Miller, J.P. & Fielding, G.D. 1980. Model of moraleducation: an appraisal. New York: Longman, Inc.

Kohlberg, L. 1971. Stages of moral development as a basis of moraleducation. Dlm. Beck,C.M., Crittenden, B.S. & Sullivan, E.V.(pnyt.).Moral education: interdisciplinary approaches: 23-92. New York: NewmanPress.

Lickona, T. 1987. Character development in the family. Dlm. Ryan, K. &McLean, G.F.Character development in schools and beyond: 253-273. NewYork: Praeger.

Megawangi, Ratna. 2007. Character Parenting Space. Publishing House Bandung: Mizan.

Imran Tululi, S.Pd, M.Pd, Refleksi Filosofi Pendidikan Nasional Ki Hajar Dewantara , https://www.imrantululi.net/berita/detail/refleksi-filosofis-pendidikan-nasional-ki-hadjar-dewantara

I Made Sugiarta1urnal dkk, Filsafat Pendidikan Ki Hajar Dewantara (Tokoh Timur) Jurnal Filsafat Indonesia, Vol 2 No 3 Tahun 2019 ISSN: E-ISSN 2620-7982, P-ISSN: 2620-7990.

Raden Bambang Sumarsono, Pengembangan Profesi Tenaga Pendidik Melalui Karya Ilmiah Dalam Rangka Menuju Pendidikan Yang Bermutu , Prosiding Seminar Nasional , http://ap.fip.um.ac.id/wp-content/uploads/2015/04/08_Bambang-Sumarsono.pdf.

Sutan Syahrir Zabda, Aktualisasi Nilai-nilai Pancasila sebagai Dasar Falsafah Negara dan Implementasinya Dalam Pembangunan Karater Bangsa, Jurnal Pendidikan Ilmu Sosial, Vol 26, No.2, Desember 2016,

Supriyadi, Setratagi Pembelaajaran Karakter, (Bandung: Remaja Rosda Karya, 2013).

Susilo Rahardjo, Mendesain Profil Guru Berkarakter Cerdas, Jurnal Pendidikan Ilmu Sosial, Vol 27, No.1, Juni 2017, Issn:1412-3835 32.




DOI: http://dx.doi.org/10.35973/jrs.v3i02.3236

Article Metrics

Sari view : 225 times
PDF - 0 times

Refbacks

  • Saat ini tidak ada refbacks.



Publishing Office :


Terindeks :





Creative Commons License
View Jurnal JURISTIC Stats